ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sering melakukan kesalahan dalam memilih kosmetik. Bukannya memiliki wajah cantik dan sehat, kulit muka Anda malah berjerawat, kusam dan berflek. Menjawab permasalahan tersebut, owner Sasmita B&E Salon Sasmita Sugiardi berbagi tips memilih kosmetik yang baik dan sehat.
Menurut Sasmita, tips memilih produk kecantikan yang paling utama dan menjadi keharusan yaitu adanya izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Kenapa harus ada izin BPOM? Karena lembaga ini yang mengawasi semua produk-produk untuk kesehatan dan berbagai hal yang dikonsumsi. Jika tidak ada legalitas dari BPOM, Anda perlu mempertanyakan keamanan produk tersebut.
Meskipun pada kemasan sudah jelas terdapat nomor BPOM, kata dia jangan langsung dipercaya, khususnya untuk produk kosmetik. Konsumen tetap harus membuka website BPOM untuk mengecek kebenaran nomor yang tertera pada kemasan.
“Kalau memang ada dan sesuai, oke berarti aman. Soalnya begini, nomor BPOM kan gampang tinggal tempel saja kan bisa, tinggal cetak saja kan bisa,” jelas Sasmita saat diwawancarai baru-baru ini.
Selanjutnya, saat memilih suatu produk kosmetik Anda harus mengusahakan untuk banyak bertanya tentang produknya. Jangan asal langsung membeli produk yang tidak jelas. Kemudian, pada saat memakai produk itu, tidak baik langsung ditepol di wajah, lihat teksturnya terlebih dahulu.
Suatu produk jika sudah lama akan berjamur dan rusak. Selain itu, Anda juga perlu memcium bau dan aroma tajam dari produk yang dipilih. Sebab produk baru itu tidak mengandung bau busuk, sedangkan jika aromanya tajam, biasanya bahan kimianya banyak.
“Kalau nggak lakukan tes dulu mungkin di kulit tangan dulu biarin 24 jam, lihat reaksinya seperti apa, kalau memang aman lanjutkan. Jadi jangan langsung simpan di wajah,” tambahnya.
Konsumen sebaiknya memilih kosmetik yang memang sesuai dengan kondisi kulit. Hindari trend mengikuti orang lain, ketika melihat orang lain hasilnya bagus, Anda juga ikutan pakai. Sebab, belum tentu produk yang dipakai orang lain cocok di kulit Anda. Misal, kulitnya jerawatan tapi memakai produk untuk kulit berflek. Inilah yang biasanya malah menambah masalah kulit.
Bicara kebiasaan konsumen yang ingin memutihkan wajah atau mendapatkan hasil yang cepat, jelas Mita, sangat tidak dianjurkan. Suatu produk diciptakan dengan aturan pakai. Ketika tidak memakai sesuai aturan maka akan berdampak pada kulitnya.
“Jadi yang tadinya disuruh anggaplah aturan pemakaian nya satu mililiter tapi mungkin dilebihkan jadi tiga sampai empat mililiter. Sesuatu itu gak mungkin ada aturan pakai kalau memang kita mau pakainya semena-mena saja,” ujarnya.
Dia menyarankan, sebagai konsumen jika ingin mendapatkan hasil maksimal atau sesuai keinginan sebaiknya mengikuti aturan pakai yang tertera pada kemasan produk. Karena aturan pakai dapat memberitahukan kepada Anda cara pakai yang baik dan benar.
Ditanya soalnya harga apakah menentukan kualitas dari suatu produk, menurut Sasmita harga jelas menentukan. Namun, sebaiknya konsumen menjadi smart buyer (pembeli cerdas). Saat harga yang dijual oleh agen suatu produk jauh dari harga sebenarnya, konsumen harus teliti tentang itu.
Olehnya itu, untuk mendapatkan kosmetik yang aman untuk kulit, Anda harus memperhatikan beberapa hal tersebut. Agar Anda tidak salah memilih kosmetik lagi yang mengakibatkan kulit menjadi rusak. (B)
Reporter: Sitti Nurmalasari
Editor: Jumriati
