TEWAS KESETRUM – Keinginan besar Sukari (18) untuk menjadi prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) sirna. Lelaki asal Desa Laeya, Kecamatan Laeya, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) ini tewas setelah tersengat listrik di tempat kerjanya, Rabu (10/5/2017). (Lukman Budianto/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, KENDARI – Keinginan besar Sukari (18) untuk menjadi prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) sirna. Lelaki asal Desa Laeya, Kecamatan Laeya, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) ini tewas setelah tersengat listrik di tempat kerjanya.
Pria yang disapa Kai oleh keluarganya itu bekerja sebagai buruh bangunan di depan Rumah Sakit Prayoga, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari.
Peristiwa naas ini terjadi pagi tadi, Rabu (10/5/2017) sekira pukul 08.00 Wita. Saat itu korban sedang mengerjakan konstruksi ruko di lantai tiga. Tiba-tiba saja pria lulusan SMAN 17 Konsel itu tersengat listrik hingga terjatuh dari lantai tiga ke lantai dasar. Sukari sempat dilarikan ke RS Bhayangkara Kendari dengan menggunakan angkutan kota. Namun nyawanya tidak tertolong.
Wandi Ladiri (18) rekan kerja korban mengatakan Sukari mempunyai keinginan besar untuk menjadi TNI. Bahkan kata Wandi, Sukari sengaja untuk tidak kuliah agar bisa mengumpulkan uang sembari melatih fisik dan mentalnya untuk bisa ikut tes tentara.
“Saya satu sekolah dengan dia. Dari kelas satu SMA dia sudah sering cerita kalau dia mau jadi tentara. Kita baru-baru tamat sama-sama terus langsung kerja di Kendari sebagai buruh bangunan,” kata Wandi di RS Bhayangkara.
Lanjutnya, Sukari juga sering bercerita jika uangnya sudah cukup, ia akan segera kembali ke kampung halamannya meminta restu orang tuanya untuk mendaftar sebagai prajurit TNI.
Saat ini jenazah Sukari yang nampak kemerahan masih berada di RS Bhayangkara. Keluarganya sudah berdatangan. Beberapa diantaranya sempat histeris.
“Kai, bangunko Kai. Bangunko,” teriak salah satu keluarga korban yang tak kuasa menahan dukanya di RS Bhayangkara.
Kasus ini sementara ditangani oleh Kepolisian Sektor Baruga. Bangunan ruko yang masih dalam tahap pengerjaan terlihat telah dipasangi garis polisi. Beberapa orang pekerja terlihat dimintai keterangan oleh pihak kepolisian guna penyelidikan lebih lanjut. (A)
Reporter: Lukman Budianto
Editor: Jumriati
