Bela Nur Alam, Bupati Konawe Rela Dicopot Dari Jabatannya

86
Kery Rela Dicopot Jadi Bupati Konawe Demi Nur Alam
SAVE NUR ALAM - Bupati Konawe Kery Konggoasa saat melakukan orasi dukungannya terhadap Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam, Selasa (4/10/2016) di Halaman Kantor DPRD Sultra. Kery mengungkapkan dengan tegas jabatannya menjadi taruhan demi mendukung Nur Alam. (ILHAM SURAHMIN/ZONASULTRA.COM)
Kery Rela Dicopot Jadi Bupati Konawe Demi Nur Alam
SAVE NUR ALAM – Bupati Konawe Kery Konggoasa saat melakukan orasi dukungannya terhadap Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam, Selasa (4/10/2016) di Halaman Kantor DPRD Sultra. Kery mengungkapkan dengan tegas jabatannya menjadi taruhan demi mendukung Nur Alam. (ILHAM SURAHMIN/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa ikut dalam aksi “Save Nur Alam” sebagai bentuk dukungan terhadap Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) itu di halaman Kantor DPRD Sultra, Selasa (4/10/2016).

Kery tiba tepat pukul 10.00 Wita dengan mengenakan kemeja putih lengan pendek dipadukan dengan celana jeans biru yang sedikit memiliki sobekan yang dipadupadakan dengan kacamata berwarna hitam dengan topi berwarna silver di kepalanya.

Hal terpenting yang disampaikan Kery dalam aksinya itu adalah jangan biarkan Nur Alam berjuang sendiri menghadapi masalah yang timbul akibat fitnah dan politisasi yang ingin menjatuhkan Nur Alam

(Artikel Terkait ; Save Nur Alam, Ribuan Masyarakat Gelar Aksi di Eks MTQ)

Kery mengungkapkan dirinya rela mendukung Nur Alam meski jabatannya sebagai Bupati Konawe menjadi taruhan. Dirinya juga berharap agar seluruh masyarakat Sultra tetap mendukung dan mencintai orang nomor satu di Bumi Anoa itu.

“Saya rela jabatan saya dicopot, tolong Jokowi dan Jusuf Kalla kawal kasus ini dengan baik-baik. Saya tidak akan biarkan Nur Alam sendirian,” ungkap Kery Konggoasa di hadapan ribuan massa.

Setalah dari DPRD Sultra, massa “Save Nur Alam” akan melanjutkan aksi ke Pengadilan Tinggi Sulawesi Tenggara (Sultra). (A)

 

 

Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini