ZONASULTRA.COM, KENDARI Dari 7 daerah yang akan menggelar pemilihan kepala daerah (pilkada) 2015 di Sulawesi Tenggara (Sultra), hanya Kabupaten Muna yang belum mencairkan dana Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu). Hal ini dianggap mengganggu jalannya persiapan pilkada di wilayah yang dipimpin LM Baharudin itu.
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sultra Hamirudin Udu mengatakan, anggaran itu harus secepatnya dicairkan. Jika tidak maka kemungkinan terburuk bisa terjadi pembatalan pilkada. Dalam waktu dekat hal ini juga akan disampaikan ke Bawaslu RI.
Alasan yang diterima oleh Bawaslu Sultra terkait belum cairnya anggaran itu karena Kepala Dinas Keuangan yang mencairkan anggaran sedang berada di luar negeri.
Tentu kalau pemda tidak bisa mencairkan anggaran maka kami akan usulkan ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk penundaaan pilkada di Kabupaten Muna hingga 2017, Tegas Hamiruddin di Kantornya, Rabu (10/6/2015).
Hamiruddin mengungkapkan hari ini Ketua Panwaslu Muna Mahiludin akan bertemu dengan LM Baharuddin sebagai bupati untuk melakukan percepatan pencairan anggaran tersebut. Diharapkan pertemuan itu dapat mencapai titik terang dan anggaran segera cair sehingga pilkada serentak dapat terlaksana dengan baik. (**Taslim)
