ZONASULTRA.COM, WANGGUDU- Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan bendungan yang berskala besar direncanakan akan mulai dibangun tahun 2018 mendatang di Kabupaten Konawe Utara (Sultra), Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepastian bakal dilakukannya pembangunan bendungan dan PLTA di wilayah itu diungkapkan Sekretaris Komisi B DPRD Konut, Saprin. Dirinya mengatakan jika proyek pembangunan tersebut telah dikomunikasikan dan dikonsultasikan di Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jendral (Dirjen) Sumber Daya Air.
“Insya Allah proyek itu akan terlaksana. Saat ini baru tahap studi awal dan akan memasuki tahap selanjutnya. Sebenarnya, dua proyek besar ini telah digadang sebelumnya,” kata Saprin, Jumat (19/2/2016).
Pembangunan bendungan, lanjut politisi Golkar, itu bertujuan dapat memberikan dampak yang cukup besar bagi perekonomian warga. Selain dapat dijadikan sebagai pengendali banjir saat musim penghujan tiba, bendungan tersebut dipercaya menjadi sumber mata pencarian warga serta bisa menjadi objek wisata baik lokal maupun di luar Konut.
Kata Saprin, hal tersebut bukanlah hal yang mustahil. Pasalnya, Konawe Utara sendiri memiliki sungai-sungai yang bisa dimanfaatkan, seperti sungai Lasolo. Sehingga pembangunan bendungan menjadi proyeksi utama.
“PLTA juga demikian, jika ini berdiri maka kebutuhan listrik di Konawe Utara khususnya dan Sultra pada umumnya akan terpenuhi,” ujarnya.
Anggota DPRD Konut yang bertubuh mungil itu optimis dengan hadirnya PLTA nanti akan memenuhi kebutuhan listrik rumahan dan mampu menghidupkan industri di daerah itu karena membutuhkan energi yang besar.
Penulis : Murtaidin
Editor : Rustam
