ZONASULTRA.COM, KENDARI – Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh ratusan massa aksi ” Pray For Jalil” yang tergabung dalam Keluarga Besar Muhammadiyah Sultra bersama Masyarakat Sultra, berujung bentrok dengan pihak Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (13/6/2016).
Massa yang memaksa masuk kehalaman Polda Sultra, mendapat perlawanan dari pihak kepolisian yang mengamankan jalan aksi.
Aksi saling dorong pun terjadi, akibatnya keributan tidak dapat terhindarkan. Saling kejar-kejaran antara kedua pihak, juga terjadi. Tak sampai disitu, polisi yang mengeluarkan tembakan gas air mata dan semburan air dari mobil water canon, mendapat balasan lemparan batu dari massa aksi.
Polisi yang sempat bertindak anarkis, dengan memukul massa aksi juga mengamankan sopir mobil beserta mobil dan alat sound sistem milik demonstran.
Meski sempat yang dipukul mundur oleh polisi, namun ratusan demonstran yang mengetahui salah seorang rekannya diamankan. Kembali melakukan perlawanan pada pihak kepolisian, beruntung amarah demonstran dapat diredam.
Dari pantauan awak ZONASULTRA.COM, ratusan personil gabungan polisi diturunkan dalam proses pengamanan jalannya aksi. Selain itu, satu unit mobil water canon, empat ekor anjing pelacak dan puluhan pasukan Antihuru-hara dan Sabhara Polda Sultra, juga diturunkan dalam proses pengamanan ini. (A)
