Bentrokan di Perusahaan Tambang Morosi Bukti Management Perusahaan Lemah

173
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Nursalam Lada
Nursalam Lada

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Nursalam Lada menyayangkan aksi keributan antara pekerja lokal dan tenaga kerja asing (TKA) di lokasi pemurnian nikel PT Virtue Dragon Nikel Industri (VDNI) yang beroperasi di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Selasa (7/3/2017).

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Nursalam Lada
Nursalam Lada

Menurutnya, kejadian ini disebabkan management perusahaan lemah sehingga tidak bisa mengatur pekerjanya dengan baik. Ia juga mengharapkan agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra ikut turun tangan atas persoalan ini.

“Kita sudah berulang kali terima aspirasi masyarakat tentang keberadaan TKA di Morosi. Memang kita berharap sebenarnya harus ada keterlibatan pihak pemerintah daerah dalam mengatur keberadaan TKA ini. Sebab yang kita takutkan itu sebenarnya konflik dengan pekerja lokal,” ungkap Nursalam di ruangannya, Kamis (9/3/2017).

BACA JUGA :  Usai Mabuk-mabukan, Polisi Ini Main Pistol Lalu Tembak Pacar Sendiri

Ia mengatakan, dari awal DPRD Sultra sudah mewanti-wanti kepada perusahaan yang mempekerjakan TKA agar memperhatikan juga pekerja lokal. Dikatakannya, jangan sampai ada kecemburuan yang terjadi antara TKA dan pekerja lokal.

“Saya sayangkan kejadian tersebut. Dari awal kita sudah ingatkan perusahaan yang mempekerjakan TKA agar memberikan perhatian kepada pekerja lokal. Artinya kita berharap bahwa TKA yang hadir itu untuk tenaga teknis. Kalau pekerjaan-pekerjaan spesifik yang masih bisa dikerjakan pekerja lokal harusnya dikasih ke orang lokal, supaya tidak muncul konflik kepentingan di sana,” tuturnya.

Politisi PDIP ini mengungkapkan, rencananya dalam waktu dekat pihaknya akan memangil Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sultra dan meminta agar turun lapangan untuk menyelesaikan persoalan ini. Selain itu mereka juga harus mengecek keabsahan TKA yang bekerja di perusahaan tersebut. Sebab persoalan TKA ini sudah menyangkut kepentingan daerah dan isu nasional.

BACA JUGA :  Ini Penjelasan Polda Sultra Terkait Insiden Salah Tembak di Kendari

(Berita Terkait : TKA Bentrok Dengan Tenaga Kerja Lokal di VDNI Morosi)

Ia juga meminta pihak perusahaan segera menyelesaikan persoalan ini agar tidak berlarut-larut, supaya aktivitas dari perusahaan tersebut tidak terganggu.

Seperti diberitakan sebelumnya, TKA yang bekerja di pabrik pemurnian nikel milik PT VDNI di Kabupaten Konawe, Selasa (7/3/2017), terlibat bentrok dengan pekerja lokal yang bekerja di perusahaan tersebut.

Aksi ink dipicu pemukulan yang dilakukan oleh kepala divisi eksa, Mr. Wang kepada salah seorang pekerja lokal bernama Iwan (35) pada Senin (6/3/2017) sore. (A)

 

Reporter: Ramadhan Hafid
Editor Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini