KUNJUNGAN KERJA – Bupati Konsel, H Surunuddin Dangga, saat bertukar cenderamata dengan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansyah. Dalam kunjungan kerjanya Mensos berikan sejumlah bantuan kepada masayarakat kurang mampu. (Erik Ari Prabowo/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, ANDOOLO – Mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesehatan masyarakat merupakan salah satu perhatian utama Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga dan wakilnya Arsalim Arifin.
Untuk mencapai visi dan misi pemerintahan saat ini, yaitu “Desa Maju Konsel Hebat,” Pemerintah Kabupaten Konsel terus berupaya menggandeng pemerintah pusat dalam mengembangkan taraf hidup masyarakat Konsel ke arah yang lebih baik
Bupati Konsel Surunuddin Dangga mengatakan, saat ini rumah tidak layak huni (RTLH) di Konsel berjumlah kurang lebih 21.000 unit. Untuk menangani hal ini, tahun 2017 ini pemda menargetkan akan menurunkan hingga 4.000 unit untuk mengatasi permasalahan rumah tidak layak huni tersebut.
“Angka kemiskinan di Kabupaten Konsel saat ini masih di angka 13 persen. Pemda bertekat menurunkan angka kemiskinan tersebut dengan melakukan rehab RTLH dan program lainnya melalui penyaluran bantuan-bantuan sosial lainya,” kata Surunuddin saat menyampaikan sambutannya di hadapan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Senin (17/7/2017) malam.
Untuk mewujudkan itu semua, lanjut mantan anggota DPRD Provinsi Sultra ini, dirinya telah menganggarkan melalui singkronisasi anggaran, mulai dari anggaran dana desa, CSR perusahaan serta BUMN serta bantuan sosial dari pemerintah provinsi maupun kementerian.
Gandeng Kemensos Atasi Kemiskinan
Hadirnya Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa di Kabupaten Konsel membawa dampak positif yang besar bagi sebagian masyarakat yang tidak mampu di daerah itu.
Pasalnya, orang nomor satu di Kementrian Sosial itu turut menyalurkan langsung sejumlah bantuan sosial sebagai bagian dari komitmennya mengawasi secara langsung penyaluran bantuan agar tersalurkan dengan benar tanpa kecurangan.
Kehadiran Menteri Khofifah ini pun diakui Bupati Konsel Surunuddin Dangga sebagai sebuah anugerah. “Tentunya dengan kehadiran ibu menteri dapat menambah spirit, dalam rangka mensukseskan program-program pemerintah pusat untuk kesejateraan masyarakat,” ucap Surunuddin.
Dirinya mengaku jika Pemda Konsel siap mensukseskan program Kemensos. Hal tersebut dia buktikan dengan berupaya membentuk unit reaksi cepat yang terdiri dari beberapa unsur untuk menangani permasalahan serta kemiskinan di Konsel.
Sementara Mensos Khofifah dalam sambutannya pada acara penyaluran bantuan non tunai program keluarga harapan (PKH) di Rujab Bupati Konsel, semalam mengatakan, tahun ini Kemensos menyalurkan empat program bantuan unggulan kepada Pemkab Konsel.
Pertama, bantuan non tunai program keluarga harapan (PKH) sebanyak 8.614 kepala keluarga (KK). Penyaluran dana PKH itu dilaksanakan sebanyak 4 tahapan dengan besaran Rp. 500 ribu per 3 bulan.
Selain itu, Mensos juga memberikan bantuan beras sejahtera (Rastra) kepada 20.228 KK, bantuan sosial disabilitas berjumlah 22 jiwa serta bantuan sosial lanjut usia 67 jiwa dengan total anggaran keseluruhan berjumlah Rp. 44,22 miliar lebih.
Khofifah Indar Parawansa juga berjanji tahun 2018 mendatang akan menambah jumlah penerima bantuan PKH di Kabupaten Konsel. Serta akan memberikan bantuan rumah tidak layak huni (Rutilahu) Pemda Konsel.
“Saat ini kita belum memberikan bantuan RTLH insya Allah ke depan kalau permintaan itu sudah diberikan ke kami, pasti akan kami bantu,” kata Khofifah usai menyalurkan bantuan PKH secara simbolis kepada sejumlah warga kurang mampu.
Tokoh perempuan Nahdatul Ulama (NU) ini menjelaskan nantinya uang PKH tersebut akan digunakan buat keperluan pendidikan anak sekolah juga untuk menunjang gizi dan kesehatan ibu hamil.
“Hari ini uang PKH dicairkan langsung dua triwulan, bulan depan akan dicairkan lagi untuk triwulan berikutnya,” ungkapnya.
Dana PKH sendiri diperuntukan dalam rangka mendorong pendidikan anak-anak agar tidak putus sekolah serta peningkatan kesehatan masyarakat. Ke depannya, diharapkan bantuan PKH tersebut bisa masuk pada sektor pertanian.
Selain itu, Menteri Sosial juga memberikan bantuan kepada 10 orang anak berprestasi dari Kabupaten Konsel
Dalam kunjungannya ke Konsel, Menteri Sosial juga berkesempatan meninjau langsung pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH) menjadi rumah layak huni (rumah sehat) di Desa Lelekaa, Kecamatan Wolasi. (Adv)
hahbs