Berduaan dengan Adik Ipar di Kamar, Pemuda di Bombana Tewas Ditebas

10473
Berduaan dengan Adik Ipar di Kamar, Pemuda di Bombana Tewas Ditebas
TEWAS - EB (31), pemuda asal Desa Rakadua, Kecamatan Poleang Barat, Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) tewas seketika setelah ditebas adiknya sendiri berinisil AM (27), Kamis (25/10/2018) sekira pukul 19.30 Wita. (Muhammad Jamil/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, RUMBIA – EB (31), pemuda asal Desa Rakadua, Kecamatan Poleang Barat, Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) tewas seketika setelah ditebas adiknya sendiri berinisil AM (27), Kamis (25/10/2018) sekira pukul 19.30 Wita. Perisitiwa ini terjadi akibat rasa sakit hati pelaku yang memergoki istrinya, MR tengah bersama korban di dalam kamar di rumah mertuanya.

Kapolres Bombana AKBP Andi Adnan Syafruddin menuturkan kronologis peristiwa tersebut. Mulanya pelaku yang sebelumnya dari Kasipute, Kecamatan Rumbia sekitar pukul 17.00 Wita berangkat ke Poleang Barat. Setelah tiba di kediamannya pukul 19.00 Wita, pelaku mendatangi rumah mertuanya sembari membawa sebilah parang yang dimasukkan ke dalam jaket.

BACA JUGA :  Ini Penjelasan Polda Sultra Terkait Insiden Salah Tembak di Kendari

Setiba di rumah mertua, pelaku tak langsung masuk ke dalam rumah. Namun, ia terlebih dahulu mengitari rumah tersebut. Pelaku kemudian masuk ke dalam rumah dan masuk di kamar bagian depan. Pelaku kaget melihat istrinya tengah bersama kakaknya di dalam kamar.

(Baca Juga : Pemuda di Bombana Tebas Tetangganya Hingga Tewas)

“Pelaku yang marah lalu mengeluarkan parang dari dalam jaket dan menebas korban mengenai siku sebelah kiri,” kata Kapolres.

BACA JUGA :  Usai Mabuk-mabukan, Polisi Ini Main Pistol Lalu Tembak Pacar Sendiri

Istri pelaku langsung lari menyelamatkan diri. Korban sempat berlari ke luar rumah namun disusul oleh pelaku dan kembali menebas hingga mengenai rahang sebelah kanan dan tangan sebelah kanan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia.

Di tempat kejadian perkara, polisi berhasil mengamankan pelaku bersama barang bukti berupa sebilah parang dan sarung kayu berwarna coklat. Polisi juga telah memeriksa beberapa orang saksi. (B)

 


Reporter: Muhammad Jamil
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini