ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memenangkan LM. Rusman Emba-Malik Ditu (Rumah Kita) sebagai pasangan bupati Muna terpilih, maka langkah selanjutnya KPU Muna akan melakukan pleno penetapan.
Ketua KPU Muna LM. Amin Rambega mengatakan, pleno penetapan pasangan bupati Muna terpilih akan dilakukan di Kantor KPU Muna pada Senin (1/8/2016) besok. Lima komisioner KPU Muna akan melakukan pleno hasil pemilihan kepala daerah (pilkada) Muna 2015 sesuai putusan akhir MK.
Dalam amar putusan MK tertanggal 27 Juli 2016 dinyatakan bahwa pasangan calon (paslon) no. urut 1 Rusman Emba-Malik Ditu (Rumah Kita) perolehan suaranya sebanyak 47.587 suara. Paslon no. urut 2 Arwaha – Samuna sebanyak 5.382 suara. Sementara paslon no. urut 3 Baharuddin-La Pili (Dokter Pilihaku) sebanyak 47.554 suara. Total selisih kemenangan Rumah Kita dari Dokter Pilihanku 33 suara.
“Dokumen putusan MK sudah kita pegang tepat setelah putusan MK dibacakan. Putusan itu akan menjadi dasar pleno. Selanjutnya hasil pleno akan dibawa ke DPRD, sampai sebatas itu tugas kami,” ujar Amin dihubungi Zonasultra.com, Minggu (31/7/2016).
Amin menambahkan, beberapa pihak yang turut diundang dalam pleno tersebut yakni ketiga pasang kandidat calon bupati, pemerintah daerah, dan forum pimpinan daerah Muna. Hadir atau tidaknya tiga pasang kandidat belum dapat dipastikan, yang penting pihaknya sudah mengundang.
Di tempat terpisah, Rusman Emba mengaku sudah mendapatkan informasi pleno tersebut dan dirinya akan datang untuk menghadiri pleno KPU pukul 15.00 Wita pada Senin (1/8/2016). Selain itu, Sekretaris DPRD(Sekwan) Muna juga sudah menginformasikan bahwa hasil pleno KPU akan disahkan DPRD Muna dalam rapat paripurna pada Rabu (3/8/2016) nanti.
“Setelah dari DPRD itu tentu akan diserahkan ke Penjabat Bupati (Muh. Zayat Kaimuddin) untuk dibawa ke Gubernur, dan terakhir di Kemendagri (Kementrian dalam Negeri). Setelah itu insya Allah pelantikan” kata Rusman di Kendari, Minggu (31/7/2016).
Sebelumnya, pasangan Rusman – Malik menjadi bupati/wakil bupati Muna terpilih setelah adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memenangkan pasangan yang berakronim Rumah Kita itupada Rabu (27/7/2016). Pelantikan rencananya akan disesuaikan dengan akhir masa jabatan Penjabat (Pj) Bupati Muna Muh. Zayat Kaimuddin (Derik) yakni 27 Agustus 2016.
Kandidat pemilihan kepala daerah (Pilkada) Muna 2015 terdiri dari 3 pasangan calon (paslon) yakni paslon no. urut 1 Rusman Emba–Malik Ditu (Rumah Kita), no. urut 2 Arwaha–Samuna, dan no. urut 3 Baharuddin-La Pili (Dokter Pilihanku).
Berdasarkan hasil Pilkada 9 Desember 2015 Dokter Pilihanku unggul 33 suara. Namun hasil itu, digugat oleh paslon Rumah Kita di MK, sehingga diputuskan PSU di 3 TPS yakni di TPS 4 Kelurahan Raha 1, TPS 4 Kelurahan Wamponiki, dan di TPS 1 Desa Marobo.
PSU tersebut berhasil digelar pada 22 Maret 2016. Hasil 3 PSU itu Dokter pilihanku unggul 1 suara. Namun demikian data 321 TPS se kabupaten Muna setelah ditambah dengan hasil PSU, Rumah Kita unggul 93 suara.
Setelah itu, MK memutuskan lagi untuk PSU ulang di 2 TPS yakni di TPS 4 Kelurahan Wamponiki dan TPS 4 Kelurahan Raha 1. PSU ulang atau PSU jilid II tersebut berhasil digelar Minggu, 19 Juni 2016 dengan hasil dari 2 TPS tersebut Rumah Kita Unggul 20 Suara dari Dokter Pilihanku. Jika dijumlahkan 321 TPS se kabupaten Muna (setelah ditambah dengan hasil PSU 1 dan 2), Rumah Kita unggul dengan selisih 33 suara.
Akhir dari sengketa panjang tersebut, pada Rabu (27/7/2016) MK memenangkan pasangan calon Rusman Emba-Malik Ditu. Dalam amar putusan MK dijelaskan bahwa pasangan calon no. urut 1 Rusman Emba – Malik Ditu (Rumah Kita) perolehan suaranya sebanyak 47.587 suara. Paslon no. urut 2 Arwaha – Samuna sebanyak 5.382 suara . Sementara paslon no. urut 3 Baharuddin – La Pili (Dokter Pilihaku), sebanyak 47.554 suara. Total selisih kemenangan Rumah Kita dari Dokter Pilihanku 33 suara. (B)
Reporter : Muhamad Taslim Dalma
Editor : Jumriati
