L M Bahtiar Zaadi
ZONASULTRA.COM, KENDARI – Mencermati perkembangan inflasi dan beberapa indikator harga terkini, Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) memperkirakan pada Desember 2017, Sultra akan mengalami inflasi rendah.
Asisten Direktur Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) L M Bahtiar Zaadi mengatakan perkirakan didorong oleh meningkatnya tekanan harga tiket angkutan udara menjelang akhir tahun.
“Biasanya tiket angkutan udara di akhir tahun bergantung bisa jadi naik atau malah turun lagi,” sebut Bahtiar beberapa hari lalu di Kendari.
Selain itu, didorong komoditas beras dimana dibeberapa sentra produksi padi belum memasuki masa panen. Sehingga, pasokan beras terbatas. Namun demikian musim angin barat yang terjadi di perairan Sultra berpotensi meningkatkan pasokan ikan yang dapat menahan laju inflasi Sultra.
Menyikapi kondisi tersebut, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sultra akan terus mencermati perkembangan harga. Kata dia khususnya pada komoditas volatile food (inflasi komponen bergejolak) menghadapi akhir tahun.
Pemantauan dan koordinasi dengan pihak maskapai penerbangan dan otoritas bandar udara juga akan dilakukan untuk memastikan ketersediaan penerbangan dan menjaga volatilitas (kecendrungan mudah berubah) harga tiket.
Dia mengungkapkan, TPID juga akan tetap melakukan koordinasi untuk memastikan ketersediaan stok beras dan pemenuhan ketentuan harga eceran tertinggi (HET) di Sultra. (B)
Reporter : Sitti Nurmalasari
Editor Tahir Ose
