BI : Potensi Tenun Sultra Harus Dikembangkan Agar Bernilai Ekonomi

138
BI : Potensi Tenun Sultra Harus Dikembangkan Agar Bernilai Ekonomi
GALERI TENUN - Kepala Perwakilan Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) Minot Purwahono saat memberikan sambutan dalam acara peresmian Galeri Tenun Sulaa di Kota Baubau, Selasa (5/12/2017). (Foto Istimewa)

BI : Potensi Tenun Sultra Harus Dikembangkan Agar Bernilai EkonomiGALERI TENUN – Kepala Perwakilan Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) Minot Purwahono saat memberikan sambutan dalam acara peresmian Galeri Tenun Sulaa di Kota Baubau, Selasa (5/12/2017). (Foto Istimewa)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memiliki kekayaan tenun yang sangat beragam. Setiap kabupaten dan kota di provinsi ini memiliki ciri khas masing-masing.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sultra Minot Purwahono mengungkapkan potensi yang ada tersebut jika dikelola dengan baik dapat mengangkat tingkat kesejahteraan dan perekonomian masyarakat khususnya penenun.

Menurutnya, kelestarian tenun-tenun Sultra tidak hanya sekedar dipertahankan. Namun harus dikembangkan sebagai salah satu karya kreatif yang bernilai ekonomi.

Untuk mendorong pengembangan tenun daerah, Bank Indonesia melalui program sosialnya berdedikasi untuk kemajuan negeri membangun Galeri Tenun Sulaa di Baubau.

BACA JUGA :  7 Keunggulan MacBook Air yang Membuatnya Jadi Pilihan Utama

“Galeri Tenun Sulaa diresmikan Selasa, 5 Desember 2017, bersama Pemerintah Provinsi Sultra dan Pemerintah Kota Baubau. Serta dihadiri Ketua Dekranasda Sultra Tina Nur Alam dan unsur Forkopimda” ujarnya.

Ungkap Minot, Kampung Tenun Sulaa di Baubau bisa menjadi destinasi wisata budaya terlebih dengan posisi Baubau yang menjadi daerah transit menuju Indonesia Timur.

BI : Potensi Tenun Sultra Harus Dikembangkan Agar Bernilai EkonomiPELATIHAN PENENUN – Bank Indonesia pasca peresmian langsung menggelar pelatihan kepada pengrajin tenun Baubau dan Desa Masalili Kabupaten Muna. Pelatihan tersebut diberikan langsung oleh perancang busana dari Jakarta, Maharditya Maulana. (Foto Istimewa)

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sultra Saleh Lasata mengharapkan perbankan dapat membantu untuk mengatasi permasalahan akses modal yang dihadapi oleh pengrajin.

BACA JUGA :  Realisasi Belanja Negara di Sultra Tahun 2023 Sebesar Rp29 Triliun

Selain itu, pembinaan terhadap pengrajin tenun yang dilakukan bersama dengan pihak BI tidak terhenti sampai diperesmian galeri saja, namun bisa terus berlanjut. Kemudian, program pembinaan kepada pengrajin tenun tidak terhenti didua lokasi, tetapi juga tenun didaerah lainnya di Sultra.

Untuk diketahui, sebagai wujud komitmen pembinaan terhadap pengrajin tenun, pasca peresmian, BI langsung menyelenggarakan kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas bagi 30 pengrajin dari Baubau dan Desa Masalili, Kabupaten Muna. (B)

 

Reporter : Sitti Nurmalasari
Editor : Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini