BLH Butur Gencar Sosialisasi Pentingnya Menjaga Kelestarian Lingkungan

25

ZONASULTRA.COM, BURANGA – Kondisi yang terjadi selama ini di Kabupaten Butur, Sulawesi Tenggara (Sultra), masih saja dijumpai ketidakpedulian sejumlah pihak utamanya dari pelaku usaha akan aspek dan dampak yang ditimbulkan terhadap kelestarian lingkungan. Kondisi itu kemudian membuat Badan lingkungan hidup (BLH) setempat gencar melakukan sosialiasi untuk mencegah situasi yang sudah mengancam kehidupan itu.

Kepala BLH Butur Yusuf mengatakan, dalam waktu dekat ini pihaknya berencana akan melakukan sosialisasi terkait pentingnya kesadaran dan pemahaman terhadap seluruh pelaku usaha, agar dalam melakukan usahanya tetap memperhatikan dan menjaga kelestarian lingkungan sekitarnya.

“Masih kurangnya kepedulian masyarakat, terutama pelaku usaha yang biasanya mengabaikan kondisi lingkungan. Untuk itu maka kita akan berencana akan terus mensosialisasikan pentingnya kelestarian lingkungan,” kata Yusuf  saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (31/8/2015).

Yusuf  yang didampingi Kabid Pengawasan Lingkungan Wa Ode Hasriati mencontohkan, masih banyaknya dijumpai para pelaku usaha penambang pasir di Butur yang melakukan pengambilan pasir di areal bibir pantai. Padahal ini dapat menyebabkan abrasi dan juga melakukan pengambilan pasir di areal laut tertentu yang dapat mengganggu kelestarian dari biota laut.

“Ini salah satu contoh yang akan disosialisasikan. Sosialisasinya nanti bertemakan peningkatan edukasi dan komunikasi masyarakat di bidang lingkungan. Dengan adanya sosialisasi ini kedepannya, para pelaku usaha tetap memperhatikan kelestarian lingkungan utamanya di tempat usahanya,” imbuhnya.

Untuk kegiatan sosialisasi itu, BLH berencana bakal menghadirkan langsung narasumber dari salah satu perguruan tinggi, kemudian BLH Provinsi Sultra dan Kepala SKPD yang berkopetensi di bidang lingkungan.

Adapun para peserta dalam kegiatan tersebut nantinya, selain dari para pelaku usaha, juga akan diikuti oleh masing-masing Kepala Desa, Lurah, dan beberapa perwakilan dari tokoh masyarakat setempat.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini