Salah satu contohnya yakni atlet renang Sultra yang persiapannya menuju Pra PON harus tersendat-tersendat lantaran tidak memiliki dana. Padahal harapan mereka dana bonus dapat digunakan pada pr
Salah satu contohnya yakni atlet renang Sultra yang persiapannya menuju Pra PON harus tersendat-tersendat lantaran tidak memiliki dana. Padahal harapan mereka dana bonus dapat digunakan pada proses persiapan itu.
“Sejumlah atlet terus latihan dan tentunya membutuhkan dana. Sementara, untuk training centre (TC), KONI Tidak menyediakan dana bagi atlet dan pelatih. Hal inilah yang membuat kami pusing, ” kata Pelatih Renang Sultra Alimuddin, Selasa (7/4/2015), ditemui di Kolam renang KONI Sultra.
Saat ini katanya, sebanyak 20 atlet putra dan putri menjalani TC. Jelas, semua atlet ini membutuhkan dana agar stamina dan kelengkapan lainnya bisa dipenuhi.
Akibat keterlambatan pembayaran bonus tersebut lanjutnya, TC berjalan tidak maksimal.
Sehingga pihaknya berharap, bonus bisa cair dalam waktu dekat sehingga bisa melakukan yang terbaik untuk prestasi.
Untuk jumlah bonus yang akan diterimanya ungkap Alimuddin yakni sebesar Rp 297 juta. Jumlah ini meliputi, 16 Emas, 5 Perak dan 3 Perunggu.
“Kalau bonus ini cair tentunya kita akan leluasa membiayai atlet ke Pra PON,” tuturnya. (**Rasman)
