BPJS Ketenagakerjaan Kendari Inisiasi Bentuk Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

156
BPJS Ketenagakerjaan Kendari Inisiasi Bentuk Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
SOSIALISASI BPJS KETENAGAKERJAAN - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan melakukan sosialisasi Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan kepada masyarakat di Desa Watusa Kecamatan Puriala Kabupaten Konawe, Jumat (8/9/2017) lalu. Sosialisasi ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan. (Foto Istimewa)

BPJS Ketenagakerjaan Kendari Inisiasi Bentuk Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan SOSIALISASI BPJS KETENAGAKERJAAN – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan melakukan sosialisasi Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan kepada masyarakat di Desa Watusa Kecamatan Puriala Kabupaten Konawe, Jumat (8/9/2017) lalu. Sosialisasi ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan. (Foto Istimewa)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat pekerja akan pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan cabang Kendari berinisiasi membentuk Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan cabang Kendari La Uno mengatakan, di Sulawesi Tenggara (Sultra) dipilih tiga desa sebagai kandidat Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, yakni Desa Watusa di Kabupaten Konawe, Desa Pewutaa dan Desa Ulu Baula di Kabupaten Kolaka.

Untuk merealisasikan inisiasi tersebut, pada Jumat (8/9/2017) lalu, tepatnya di balai Desa Watusa, Kecamatan Puriala, Kabupaten Konawe yang dihadiri warga dan Kepala Desa Watusa, juga tokoh masyarakat, BPJS Ketenagakerjaan menggelar sosialisasi Desa Sadar Jaminan Sosial.

“Saya harap Desa Watusa bisa menjadi contoh bagi desa-desa yang lain dalam mengikuti program jaminan sosial ketenagakerjaan,” ujar La Uno.

Ungkapnya, ada ratusan desa di seluruh Indonesia yang diikutkan dalam program Desa Sadar Jaminan Sosial yang nantinya akan diperlombakan dalam keikutsertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

Menurut La Uno, warga Desa Watusa banyak yang berprofesi sebagai tukang pembuat batu merah dan tukang kebun. Sehingga sangat cocok mengikut program BPJS Ketenagakerjaan lewat chanel pekerja bukan penerima upah (BPU). Nantinya para warga ini akan diikutsertakan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan melalui program Jaminan Kecelekaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JK).

Sementara itu, Kepala Desa Watusa Siti Patima mengungkapkan sangat mendukung program dari pemerintah ini. Karena pada akhirnya, manfaat dari adanya program ini akan dirasakan oleh masyarakat pekerja juga. (B)

 

Reporter: Sitti Nurmalasari
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini