BPK Goes to Campus di USN Kolaka

215
BPK Goes to Campus di USN Kolaka
DIALOG TERBUKA - Ketua BPK RI, Harry Azhar Azis (berdiri) membawakan materi dialog terbuka kepada mahasiswa USN Kolaka dalam acara BPK Goes to Campus di Auditorium USN Kolaka, Senin (28/11/2016). (Abdul Saban/ZONASULTRA.COM)
BPK Goes to Campus di USN Kolaka
DIALOG TERBUKA – Ketua BPK RI, Harry Azhar Azis (berdiri) membawakan materi dialog terbuka kepada mahasiswa USN Kolaka dalam acara BPK Goes to Campus di Auditorium USN Kolaka, Senin (28/11/2016). (Abdul Saban/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia menggelar dialog terbuka dengan mahasiswa Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka dalam program BPK Goes to Campus.

Dialog itu dilaksanakan di Auditorium USN Kolaka, Senin (28/11/2016) yang dihadiri oleh ratusan mahasiswa dari berbagai jurusan serta civitas akademi kampus merah maron itu.

Acara yang dimoderatori oleh Wakil Rektor (WR) III USN Kolaka, Ahmad Lamo Said itu juga dihadiri oleh Bupati Kolaka Ahmad Safei, rektor USN Azhari, anggota komisi 11 DPR RI, Haerul Saleh serta ketua BPK Perwakilan Sultra, Widyatmantoro

Sambutan rektor USN Kolak
Sambutan rektor USN Kolaka

Ketua BPK RI, Harry Azhar Azis mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari public awareness BPK RI di kalangan akademisi dan mahasiswa.

Dalam pemaparannya, Harry Azhar menjelaskan struktur organisasi, Visi dan misi serta tujuan strategis, pemeriksaan, hasil pemeriksaan, permasalahan pengelolaan keuangan negara, opini laporan keuangan, pengelolaan keuangan pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN), Paradigma Pemeriksaan, serta peran BPK RI di kancah internasional.

“Menjadi BPK itu adalah tugas negara untuk menyelamatkan uang negara, agar menambah penerimaan negara sehingga rakyat makmur dan sejahtera,” tegas Harry Azhar Azis.

Dia berharap, dialog ini bisa mensinergikan peranan BPK dan perguruan tinggi dalam mendorong terwujudnya pengelolaan dan tanggung jawab keuangan  negara yang transparan dan akuntabel di masa mendatang.

Di tempat yang sama, Rektor USN, Azhari menyambut baik inisiatif BPK untuk menggelar dialog itu dengan mahasiswanya.

Menurutnya, kehadiran BPK di kampusnya dapat merangsang mahasiswanya untuk lebih berperan aktif dalam mengawal pengelolaan keuangan negara yang transparan dan jauh dari praktek korupsi.

Azhari juga menjelaskan bahwa, USN awalnya adalah STIKIP (Sekolah Tinggi Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan ) yang berdiri 1984. Lalu berubah menjadi universitas swasta tahun 2005, kemudian beralih status menjadi negeri di tahun 2014.

Sambutan Bupati Kolaka
Sambutan Bupati Kolaka

Jika dilihat dari sisi publisitas, kata Azhari, USN tidak ada apa-apanya dengan kampus ITB atau Trisakti. Walau begitu, kehadiran BPK di kampus merah maron itu dapat memberikan motivasi kepada BPK dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya mengaudit pengelolaan keuangan negara

“Kampus ini diserahkan kepada negara melalui persetujuan pihak yayasan dan pemerintah daerah dengan asset barang senilai Rp. 21 miliar serta sumberdaya manusia sebanyak 200 orang. Semua itu kita lakukan agar pengelolaan kampus lebih baik lagi. Makanya, saya larang pegawai saya untuk bermain-main korupsi. Karena perjuangan kita untuk meraih status negeri itu sangat mahal nilainya,” pungkas Azhari.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Kolaka, Ahmad Safei mengapresiasi prestasi yang diraih Azhari selama memimpin USN Kolaka. Menurutnya, sejak dipimpin Azhari, sudah capaian USN Kolaka meningkat cepat.

“Proses perubahan yang dilakukan pak rektor (Azhari) sangat cepat, dari kampus yang berstatus swasta menjadi negeri,” ujar Safei.

Bupati mengungkapkan, USN merupakan supporting sumberdaya manusia untuk  pemerintah daerah Kolaka. Olehnya itu, sinergitas antara Pemda Kolaka dengan USN akan lebih baik lagi.

Selain itu, Safei juga mengaku berbangga hati, karena diantara kabupaten lain di Sultra, baru kabupaten Kolaka yang dikunjungi langsung oleh ketua BPK RI, setelah Kota Kendari.

“Semoga kuningan ketua BPK ini membawa rahmat bagi masyarakat Kolaka,” ujar Safei.  (B)

 

Reporter : Abdul Saban
Editor : Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini