BPKAD Konut Gelar Rekonsiliasi Data LKPD 2015

67
BPKAD Konut Gelar Rekonsiliasi Data LKPD 2015
REKONSILIASI DATA - Kepala BPKAD Konut, Muslimin N didampingi Kepala Bidang Akuntasi, Adonan bersama bendahara se kabupaten Konut saat acara rekonsiliasi data laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) 2015 di Aula Hotel Grand Asera, 17-18 Maret. Acara ini untuk mencocokkan laporan keuangan antara SKPD dan BPKAD. (Jefri/ZONASULTRA.COM)
BPKAD Konut Gelar Rekonsiliasi Data LKPD 2015
REKONSILIASI DATA – Kepala BPKAD Konut, Muslimin N didampingi Kepala Bidang Akuntasi, Adonan bersama bendahara se kabupaten Konut saat acara rekonsiliasi data laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) 2015 di Aula Hotel Grand Asera, 17-18 Maret. Acara ini untuk mencocokkan laporan keuangan antara SKPD dan BPKAD. (Jefri/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara menggelar rekonsiliasi data laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) 2015 bagi seluruh bendahara di lingkup pemerintah setempat.

Acara yang diselenggarakan di Aula Hotel Grand Asera selama dua hari ini, 17-18 Maret 2016 dibuka secara langsung oleh Kepala BPKAD Konut, Muslimin N.

Kepala Bidang Akuntasi BPKAD Konut, Adonan mengatakan, rekonsiliasi data tersebut untuk memberikan pemahaman mendasar bagi para bendahara agar terjadi penyeragaman dan sinkronisasi dalam laporan keuangan SKPD mengenai data terkait LKPD 2015.

“Ini sangat penting dipahami bagi para bendahara di SKPD lingkup Pemda Konut, karena disini laporan keuangan harusnya dicocokkan dulu pencatatannya, antara pelaporan SKPD dengan BPKAD. Disini yang kita harapkan tidak terjadi selisih data pelaporan keuangan antara BPKAD dan SKPD,” terang Adonan, Jumat (18/3/2016).

Selain itu, lanjutnya, sinkronisasi data laporan keuangan ini juga dalam rangka penyusunan laporan keuangan Pemkab Konut kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.

Pihaknya berharap dengan sinkronisasi data laporan keuangan, Pemkab Konut bisa mendapatkan predikat pengelolaan keuangan yang baik atau wajar tanpa pengecualian (WTP)

“Atau paling tidak, kita pertahankan predikat yang telah kita raih sebelumnya. Begitu juga sebaliknya, kita tidak inginkan pengelolaan keuangan kita disclamer,” ujarnya.

 

Penulis: Jefri
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini