ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Konawe Utara (Konut) tahun 2017 ini bakal menerbitkan 1100 sertifikat tanah yang tersebar di enam desa di daerah itu. Sertifikat tersebut merupakan program dalam bentuk pendaftaran dan sitematis lengkap.
Kepala kantor BPN Konut Khaerul Hamzah mengatakan, pihaknya memprioritaskan sertifikat bagi desa yang dinyatakan lengkap secara teknis. Yakni bidang tanah yang ada telah terpetakan secara menyeluruh.
“Misalnya, satu desa itu didaftarkan semua tanahnya. Jadi tidak ada lagi tanah yang tidak terdaftar di satu desa itu,” ujar Khaerul Hamzah, Selasa (28/2/2017).
Ia mengakui, mengalami kesulitan untuk mendapatkan desa yang lengkap di Konawe Utara. Namun setelah dilakukan identifikasi, akhirnya ditemukan enam desa yang akan mendapatkan program sertifikat tersebut. Diantaranya, Desa Bungguosu, Puudonggala, Lamboluo, Kokapi, Bandaeha dan Laronaha.
Dari enam desa tersebut jika diakomodir keseluruhan, maka target 1100 sertifikat melebihi angka tersebut. Tetapi, pihak BPN membuat skala prioritas desa sehingga mendapatkan program sertifikat.
“Kalau enam desa itu lebih, tapi kita cari satu desa yang menjadi prioritas, yakni Desa Bungguosu yang menjadi prioritas,” katanya.
Program sertifikat yang diberikan dalam bentuk gratis lewat usulan dari pemilik lahan melalui pemerintah desa. Sementara anggaran yang digunakan bersumber dari BPN sendiri.
“Materai dan patok, itu yang siapkan itu adalah pemilik tanah,” ungkap Khaerul. (B)
Reporter : Murtaidin
Editor : Kiki
