BPS: 55 Persen Komoditas Sultra Diekspor dari Pelabuhan Tanjung Perak

47

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) merilis, pada Juni 2015 nilai ekspor Sultra tercatat sebesar 29,64 juta dolar AS atau mengalami peningkatan sebesar 9,01 persen dibanding ekspor Mei yang tercatat 27,19 juta dolar AS. Meski nilai ekspor Sultra mengalami peningkatan, namun volumenya justru mengalami penurunan sebesar 0,66 persen dari 16,70 ribu ton pada Mei menjadi 16,59 ribu ton pada Juni.

Kepala BPS Sultra Adi Nugroho mengatakan, ekspor Sultra perlahan mulai menunjukkan performa yang baik. Geliat ekspor di daerah ini pun mulai tumbuh positif setelah beberapa bulan sebelumnya terkesan hilang timbul, antara ada dan tiada, bahkan pada awal tahun 2015 lalu ekspor Sultra berada pada titik terendah.

Sayangnya, meski sudah mulai menunjukkan performa yang stabil, namun ekspor Sultra justru lebih banyak dilakukan di pelabuhan di luar wilayah Sultra. Pada Juni 2015, sebanyak 9,19 ribu ton produk Sultra atau 55,39 persen diekspor melalui Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Bahkan pada April 2015 lalu, hampir 99 persen komoditas Sultra dilakukan di luar Sultra.

Tren ini, lanjut Adi sudah mulai terjadi sejak 2014 lalu dan makin meningkat selama tahun 2015. “Tahun 2013 ekspor Sultra itu murni dilakukan di Sultra. Pada tahun 2014 mulai terjadi ekspor di luar pelabuhan Sultra dan mulai meningkat pada tahun ini. Ini harus menjadi perhatian jangan sampai ada nilai-nilai tambah produk Sultra yang hilang,” kata Adi di kantor BPS Sultra, Senin (3/8/2015).

Ekspor Sultra  pada Juni, lanjut Adi, tetap didominasi oleh kelompok komoditi besi dan baja dan komoditi ikan dan udang. Adapun negara tujuan ekspor Sultra masih didomonasi oleh Belanda, disusul Tiongkok dan Korea Selatan.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini