BPS: Ekspor Sultra Mulai Stabil

57

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) merilis, pada April 2015 nilai ekspor Sultra tercatat sebesar 13,91 juta dolar AS. Jumlah ini kembali mengalami penurunan sebesar 12,84 persen dibandingkan dengan Maret 2015 yang tercatat sebesar 15,96 juta dolar AS. Meski nilai ekspor Sultra mengalami penurunan, namun volume ekspornya justru meningkat. Dari 5,38 ribu ton pada Maret menjadi 843,96 ribu ton pada April.

Kepala BPS Sultra Adi Nugroho mengatakan, meski belum menunjukkan performa terbaik namun ekspor Sultra pada April 2015 dinilai sudah mulai stabil, setelah beberapa bulan sebelumnya ekspor di provinsi ini antara ada dan tiada, bahkan  pada Januari lalu ekspor Sultra berada pada titik terendah.
“Meski belum menunjukkan performa yang baik seperti di era minerba, namun ekspor Sultra sudah mulai ada pola yang stabil,” kata Adi di Kantor BPS Sultra, Senin (1/6/2015). 
Ekspor Sultra  pada April, kata Adi, tetap didominasi oleh kelompok komoditi besi dan baja senilai 12,99 juta dolar AS (93,35), kemudian kelompok komoditi ikan dan udang yang tercatat senilai 0,92 juta dolar AS (6,59%). Sedangkan sisanya dari kelompok komoditi produk hewani lainnya.
“Pada April 2015 hanya tiga kelompok komoditi tersebut yang tercatat sebagai ekspor Sultra,” ujar Adi.
Selanjutnya, ekspor Sultra selama April 2015 terbesar melalui pelabuhan di provinsi lain yaitu pelabuhan Tanjung Perak Surabaya senilai 13,69 juta dolar AS (98,35%). Untuk pelabuhan di Sultra sendiri, aktivitas ekspor hanya terjadi di pelabuhan Pomalaa dan pelabuhan Baubau.
Adapun negara tujuan ekspor Sultra yang terbesar adalah Belanda. Disusul Tiongkok dan Korea Selatan. (Jumriati)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini