BPS: Sensus Ekonomi Penentu Kebijakan Pemerintah

125
Kepala BPS Sultra Atqo Mardiyanto (kanan) dan Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS RI Sasmito Hadi Wibowo (kiri)
Kepala BPS Sultra Atqo Mardiyanto (kanan) dan Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS RI Sasmito Hadi Wibowo (kiri)
Kepala BPS Sultra Atqo Mardiyanto (kanan) dan Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS RI Sasmito Hadi Wibowo (kiri)
BPS SULTRA – Kepala BPS Sultra Atqo Mardiyanto (kanan) dan Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS RI Sasmito Hadi Wibowo (kiri) (Sitti Nurmalasari/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Pusat Statistik (BPS) menyelenggarakan sensus ekonomi setiap 10 tahun sekali untuk membantu pemerintah dalam merencanakan dan menentukan kebijakan yang akan dilakukan di bidang ekonomi.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS RI Sasmito Hadi Wibowo mengungkapkan, melalui sensus ekonomi dapat diketahui jumlah usaha yang ada di Indonesia, khususnya di Sulawesi Tenggara (Sultra), aktivitas ekonomi, besaran aset dan investasi serta jumlah tenaga kerja yang dapat diserap oleh aktivitas ekonomi non pertanian.

BACA JUGA :  Realisasi Belanja Negara di Sultra Meningkat Rp1 Triliun

Menurutnya, data yang telah dikumpulkan oleh BPS akan digunakan pemerintah dalam merencanakan kebijakan-kebijakan untuk bidang ekonomi di Indonesia, termasuk di Sultra.

Dia mengharapkan masyarakat dapat ikut bekerja sama membantu BPS untuk mengumpulkan data kegiatan ekonomi dengan cara memberikan data secara jujur dan jelas kepada petugas-petugas sensus, yang melakukan pendataan di masyarakat. Sehingga kebijakan-kebijakan yang diambil oleh pemerintah melalui data BPS dapat dimanfaatkan dengan baik dan maksimal

BACA JUGA :  Realisasi Belanja Negara di Sultra Tahun 2023 Sebesar Rp29 Triliun

Baca Juga : BPS: Januari 2017, Nilai Ekspor Sultra Turun, Impor Naik

Sasmito menambahkan, selain pemerintah, data yang dihasilkan oleh BPS juga dapat digunakan oleh masyarakat pengusaha di dalam memberi arahan, pedoman dan mendorong meningkatkan aktivitas ekonomi di daerah-daerah.

“Data tersebut dapat menjadi basis dalam mendorong penyebaran usaha-usaha kecil maupun besar di seluruh wilayah,” jelas Sasmito dalam konferensi pers BPS di Swiss-Belhotel Kendari, Kamis (13/4/2017).

Sebagai informasi, kegiatan Sensus Ekonomi oleh BPS telah dilakukan pada 1 sampai 31 Mei 2016 yang dilaksanakan serempak di seluruh daerah provinsi di Indonesia termasuk Sultra. (B)

 

Reporter : Sitti Nurmalasari
Editor : Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini