PENGUKUHAN – Lima Bakal Calon (Balon) gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) terlihat menghadiri acara pengukuhan Badan Pengurus Wilayah (BPW) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) di Hotel Clarion, di Kota Kendari, Minggu (23/7/2017). (Randi Ardiansyah/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Badan Pengurus Pusat (BPP) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Ibnu Munzir menegaskan, jika paguyuban KKSS dilarang berpolitik atau berpihak pada salah satu pasangan calon kepala daerah khususnya pada Pemilihan Calon Gubernur (Pilgub) Sulawesi Tenggara (Sultra) 2018 mendatang.
Hal itu diungkapkannya usai pengukuhan Badan Pengurus Wilayah (BPW) KKSS serta Halal Bil Halal di Hotel Clarion Kota Kendari, Sultra, Minggu (23/7/2017).
“Biasanya warga KKSS objektif cerdas dalam memilih figur, jadi dia tidak akan memberikan dukungan secara formal perseorangan saja. Karena itu kita larang,” jelasnya.
Namun demikian, secara individu warga KKSS tidak akan melarang untuk memilih figur balon gubernur Sultra karena hal itu dinilainya, sebagai hak asasi setiap orang dalam memilih pemimpin daerah.
(Baca Juga : KKSS Sultra Diminta Ikut Tumbuhkan Ekonomi Daerah)
“Tapi kan mereka cerdas dalam memilih, mana yang potensial menonjol punya kompetensi yang lebih di antara yang lain. Pasti dia ke sana arahnya,” ujarnya.
Munzir yang juga anggota komisi IV DPR RI kembali menegaskan, jika secara kelembagaan pihaknya menghindari dukungan secara formal terhadap salah satu balon gubernur sultra. Sebab KKSS bukanlah organisasi politik, tapi paguyuban yang bersifat sosial. (B)
Reporter : Randi Ardiansyah
Editor : Kiki
