Buka Akses Kunjungan Turis Lebih Banyak, Hugua Rencanakan Rute Penerbangan Korea-Wakatobi

53

ZONASULTRA.COM, KENDARI– Kujungan Bupati Wakatoi, Hugua ke Provinsi Jeju, Korea Selatan (Korsel), benar-benar dimanfaatkan untuk melihat kemajuan infrastruktur pembangunan, terutama dalam sektor pendukung pariwisata seperti bandara.

Hugua

Melalui press release yang dikirimkan redaksi zonasultra.id, Selasa(24/5/2016) malam, Hugua menyatakan bahwa pembangunan sektor infrastruktur yang menunjuang industri pariwisata di Jeju sangat maju khususnya pembangunan bandara. Dimana setiap jamnya, terdapat 36 penerbangan Internasional dan 11 penerbangan domestik.

“Kita akan membuat rute penerbangan langsung Jeju-Wakatobi tanpa harus transit di Jakarta dan Bali, karena minat wisatawan Korea terhadap wisata bahari sangat tinggi,” kata Hugua dalam releasesnya.

Pada November 2016 mendatang, kata Hugua, para seniman dan penari akan diudang secara resmi untuk menghibur serta mempertunjukkan budaya Wakatobi dalam acara festival kebudayaan akbar di Jeju, dimana festival tersebut akan dihadiri 10 juta masyarakat Internasional.

Sejumlah hal yang menjadi perhatian Hugua beserta delegasi Wakatobi diantaranya adalah pembangunan musemum dan taman ruang terbuka hijau mendominasi pembangunan kawasan parwisata Jeju, dimana desa adat dan wisata terpelihara dengan baik sehingga menjadi sumber pendapatan berkelanjutan bagi masyarakat setempat.

Selanjutnya, tingkat kesejahteraan masyarakat Jeju sangat tinggi dikarenakan ekonomi khususnya dari sektor industri pariwisata yang berimbas pada tingkat harapan hidup meningkat, angka kriminal 0 persen dan kasus pidana dan perdata relatif tidak ada.

“Kami mendapatkan pesan dari pemerintah Jeju bahwa untuk memajukan pariwisata, buatlah terlebih dahulu hal yang disukai oleh masyarakat lokal, setelah itu orang luar pasti akan datang,” kata Hugua.

Mencermati pembanguan di Jeju dan juga manfaat kerja sama antara Pemda Wakatobi dan Pemerintah Propinsi Jeju serta masuknya Wakatobi sebagai satu dari 10 top destinasi pariwisata nasional, Hugua optimis kesejahteran masyarakat di daerahnya dan Sultra pada umumnya akan semakin cepat tercapai, dikarenakan akan didukung dengan anggaran Rp. 20,5 triliun untuk mengembangkan industri pariwisata di daerah yang dijuluki “Surga Bawah Laut” itu. Sehingga implikasi top 10 destinasi pariwisata Wakatobi akan memberi multipier efek bagi Sultra pada umumnya.

Anggaran Rp. 20,5 triliun tersebut dapat dimanfaatkan untuk membanguan fasilitas pariwisata, pertanian, perikanan, perhubungan, pekerjaan umum, pendidikan SDM, energi dan fasilitas  umum lainya yang memenuhi standar untuk masyarakat lokal dan tentunya internasional .

“Saya ucapkan terima kasih kepada dukungan gubernur dan Ketua DPRD Propinsi Sultra atas diukunganya kepada terbentuknya BOP Wakatobi, karena ini adalah kesempatan emas buat kemajuan masyarakat Wakatobi dan Sultra,” ungkap Hugua.

Hugua mengatakan jika BOP Wakatobi berkembang maka pihaknya yakin dalam 10 tahun Wakatobi sama majunya dan sejahteranya dengan Jeju. Menurut Hugua, tidak akan ada dukungan anggaran BOP jika tidak ada Kawasan strategis pariwisata nasional dengan BOP Wakatobi.

Artinya jika tidak ada BOP maka Wakatobi hanya mengandalkan APBD sekarang yang hanya kurang lebih Rp.500 miliar pertahun sebagaimana kawasan-kawasan biasa lainya. (A)

 

Penulis : Ilham Surahmin
Editor  : Rustam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini