Bukan Demi Kepentingan Politik, Ali Mazi Sponsori Lagu Daerah Tolaki

172
Bukan Demi Kepentingan Politik, Ali Mazi Sponsori Lagu Daerah Tolaki
ANOA ISLAND - Produser musik Arya Yudha Prawisara bersama sejumlah personel grup musik Anoa Island di Kendari, Rabu (22/11/2017). Mereka memperkenalkan album lagu daerah Tolaki. (Rizky Arifiani/ZONASULTRA.COM)

Bukan Demi Kepentingan Politik, Ali Mazi Sponsori Lagu Daerah Tolaki ANOA ISLAND – Produser musik Arya Yudha Prawisara bersama sejumlah personel grup musik Anoa Island di Kendari, Rabu (22/11/2017). Mereka memperkenalkan album lagu daerah Tolaki. (Rizky Arifiani/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Mantan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi mendukung pengembangan lagu daerah Tolaki dengan mensponsori grup musik “Anoa Island”. Anoa Island akan melauncing album perdananya pada 25 November 2017 di Kendari.

Ali Mazi yang juga bakal calon gubernur mengatakan, dukungan itu diberikan bukan dalam konteks kepentingan politik Pemilihan Gubernur Sultra 2018. Hal itu merupakan bentuk komitmen terhadap daerah sebagai tokoh masyarakat dan mantan gubernur untuk mengembangkan kearifan lokal di kalangan generasi muda.

“Kalau kemudian nanti generasi muda, mereka berkomitmen untuk mendukung dan memenangkan saya. Itukan hak pribadi masing-masing. Bukan berarti kegiatan ini kita tumpangi dengan kegiatan-kegiatan politik, nda ada sama sekali,” kata Ali Mazi melalui video call saat konferensi pers peluncuran Anoa Island di Kendari, Rabu (22/11/2017) malam.

Produser Anoa Island, Arya Yudha Prawira mengatakan, terbentuknya Anoa Island bertujuan melestarikan lagu-lagu daerah Tolaki yang sudah jarang didengar. Dengan niatan tersebut, maka ada 10 musisi asal Kendari yang mau ikut membuat album musik tersebut.

“Kita sudah konsultasi dengan Lembaga Adat Tolaki bahwa empat lagu ini dianggap cukup mewakili lagu daerah Tolaki dengan judul Ulele Sanggula, Mombakani, Peiya Tawatawa, dan Molulo,” tutur Arya.

Empat lagu tersebut diaransemen (dibuat kembali) dalam genre musik crossover yang dapat diterima oleh kalangan luas dan luar negeri. Berbeda dengan sajian musik daerah selama ini yang mengandalkan format organ tunggal. (B)

 

Reporter: Muhamad Taslim Dalma/Rizki Arifiani
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini