Bupati Akan Tertibkan Perusahaan Perkebunan di Konsel

266
Bupati Konsel Kembalikan Jabatan Eselon II Korban Mutasi Mantan Pj. Bupati Irawan Laliasa
Surunuddin Dangga

ZONASULTRA.COM, ANDOOLO– Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), akan menertibkan perusahaan perkebunan yang beroperasi di wilayah tersebut.

Hari Pertama Berkantor, Bupati Konsel Soroti PNS Malas
Surunuddin Dangga

Bupati Konawe Selatan, Surunuddin Dangga, mengungkapkan penertiban perusahaan perkebunan yang berada di Konawe Selatan itu untuk mengetahui dan mengevaluasi aktifitas dan sejauh mana perusahaan-perusahaan itu mendatangkan manfaat kesejahteraan bagi daerah dan masyarakat.

“ Kita akan lakukan evaluasi untuk melihat seberapa besar manfaat yang didatangkan. Kalu hanya mau buka lahan tapi tidak ada pabrik, tidak ada gunanya,” jelas Surunuddin yang ditemui dikantornya Jumat siang (4/2/2016).

Bupati Konsel yang baru dilantik Februari 2016, lalu mengharapkan perusahaan sawit yang bergerak saat ini bisa membangun pabrik agar bisa memberi nilai tambah.

“ jika mereka serius, saya akan kaji izinya bahkan bisa jadi ijinya di cabut,” imbuh Surunuddin.

Hal lain yang juga disoroti setelah pihaknya melakukan evaluasi, pemda menemukan banyak persoalan yang ditimbulkan dengan hadirnya perusahaan-perusahaan perkebunan yang ada di Konawe Selatan. Salah satunya yang cukup mencuat, penyerobotan lahan warga yang banyak dikeluhkan warga.

Di Konsel data dari Dinas Perkebunan dan Holtikultura yang beroperasi yakni sebanyak delapan perusahaan PT. Merbau Indah Raya. PT. Sultra Sawi Tindo. PT. Kilau Indah Cemerlang. PT. Marketindo Selaras. PT. Tiran Sulawesi. PT. Wahana Bumi Perkasa. PT. Sumber Buana Dinamika dan PT. Bintang Nusa Pertiwi.

 

Penulis : Irfan Mualim
Editor : Tahir Ose

2 KOMENTAR

  1. LANJUTKAN….!!! PAK BUPATI.
    Anggota DPRD KONSEL Bersama Rakyat yg tertindas mendukungmu….
    Jujur sy merinding membaca statmenx Bupati. Krna sy tau persis. Madukx investor perkebunan banyak membawa masalah bagi rakyat konsel. Mulai dgn membeli tanah yg melibatkan oknum2 yg tdk bertanggung jawab dgn harga yg sangat murah bahkan dgn cara pemaksaan. Bahkan lahan satu warga transmigrasi desa arongo kec.landono justru masyrktx mengadu sambil menangis krna lahanx diserobot pihak perkebunan tanpa kompromi bahkan masyarakat tak pernah menjual lahanx namun kebun mreka yg sdh ada tanaman jeruk dn mericax digusur dgn paksa.
    Sbaikx mmg ditertibkan dn cabut izin IUPx jika tak berdasar pada aturan .apalagi menyengsarakan rakyat konsel. Terlebih jika yg mrka lakukan adlh upaya pemiskinan yg akan menyengsarakan rakyat konsel. Seharusx mereka jadikan masyrkt sbgai petani pelasma bukan dgn menguasai dgn mmbeli tanah dgn harga murah bahkan kafang penjualx bukan pemilik tanah yg sah. Smga ini terobosan baru… p.haji surunudin menjadi Bupati yg HEBAT bagi RAKYAT KONSEL…. amin yra.

  2. Betul Pak Bupati.. tolong diepaluasi kembali isin perkebunan di konsel yg tidak membawa manpaat atas kehadirannya klo sebisasebisa mungkin dicabut saja isinnya.. seperti contoh pak didesa matabubu kec baito 5 tahun yg lalu pt tiram pernah membeli lahan masyarakat dgn harga yg sangat murah tpi sampai saat ini lahan tersebut masi dilantarkan.. sebenarnya masyarakat tdk rela menjual lahannya dengan sangat murah tpi dipaksa dgn kepala desa.. dengan dalil bahwa lahan tersebut secara administrasi tidak berada diwilaya desa matabubu.. padahal ini modus.. kami sangat menyesal

Tinggalkan Balasan ke wawan suhendra Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini