Bupati Kolaka Lantik 94 Kepala Sekolah, Dituntut Majukan Sekolah

71

ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Bupati Kolaka Sulawesi Tenggara (Sultra), Ahmad Safei melantik 94 kepala sekolah (kasek) dari tingkat TK, SD, SMP hingga SMA/SMK di Aula Sasana Praja Kantor Bupati, Jumat (26/06/2015). Puluhan kasek itu terdiri atas 4 orang kepala TK, 69 orang kepala SD, 14 orang kepala SMP, 4 orang kepala SMK dan 3 orang kepala SMA.

Dalam sambutannya, Ahmad Safei mengatakan, pelantikan ini dilakukan dalam rangka mengisi kekosongan pimpinan sekolah pada berbagai jenjang pendidikan. Beberapa diantaranya memasuki usia pensiun, meninggal dunia dan sebagian besar disebabkan kasek yang lama telah melebihi dua kali masa penugasan dalam satu sekolah. Meskipun ada beberapa yang masih dapat dipertahankan dan hanya mengalami pergeseran ke sekolah lain karena diharapkan masih dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi kemajuan sekolah.

“Pelantikan ini merupakan momentum yang sangat penting dan berharga dalam catatan karier saudara, khususnya dalam mengawali pelaksanaan tugas baru sebagai pemimpin sekolah,” katanya.

Dikatakan, munculnya kekhwatiran sejumlah guru yang telah menjalankan tugas sebagai kasek lebih dari dua kali masa penugasan, terkait penghentian tunjangan sertifikasinya, tentu menjadi perhatian untuk segera melakukan evaluasi penugasan kasek. Permendiknas Nomor 28 Tahun 2010 tentang Penugasan Guru sebagai Kasek, memang secara gamblang menyebutkan kasek hanya diberi satu kali masa tugas selama empat tahun, dan bisa diperpanjang untuk satu kali masa tugas apabila memiliki prestasi kerja minimal baik berdasarkan penilaian kinerja.

Selanjutnya, kata Safei kasek yang telah melaksanakan tugas dua kali berturut-turut, dapat ditugaskan kembali menjadi kasek di sekolah lain yang memiliki nilai akreditasi lebih rendah dari sekolah sebelumnya.
“Peraturan tersebut menyiratkan pesan bahwa tugas kasek sesungguhnya terbuka untuk semua guru yang memiliki kompetensi dan kinerja baik, untuk berpartisipasi memajukan sekolah, sehingga kaderisasi kepemimpinan sekolah dapat berlangsung dengan baik, karena ukurannya adalah kinerja dan prestasi,” tegas Bupati.

Safei berharap kasek dapat meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah yang dipimpin. Untuk mewujudkannya, tentu kasek harus mampu meningkatkan kinerja para pendidik, termasuk tenaga kependidikan yang berada di bawah kewenangannya. Kasek harus terus berusaha agar ide, nasehat, saran, perintah dan kebijakannya diikuti guru binaannya sehingga bisa mengadakan perubahan dalam cara berpikir, bersikap, bertindak dan berperilaku. Perbuatan yang dilakukan guru, siswa, staf dan orang tua siswa, kata Safei tidak dapat dilepaskan dari tanggungjawab kasek.

Bupati juga menegaskan bahwa kasek bukanlah sebuah tujuan utama yang harus dicapai seorang guru, tetapi sebuah tugas tambahan dari seorang guru.

“Karenanya, jadikan tugas Kasek menjadi sebuah amanah, sehingga dalam menjalankan tugas dilakukan dengan ikhlas dan bertanggungjawab. Nantinya akan diperoleh hasil pendidikan yang bermutu,” katanya.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini