Saat ditemui, Senin (2/2/2015), Kerry mengaku saat pengumuman kelulusan CPNS yang dikeluarkan Badan Kepegawaian Negara (BKN) sangat jelas terterah berjumlah 816 orang. Namun baru-baru ini muncul daf
Saat ditemui, Senin (2/2/2015), Kerry mengaku saat pengumuman kelulusan CPNS yang dikeluarkan Badan Kepegawaian Negara (BKN) sangat jelas terterah berjumlah 816 orang. Namun baru-baru ini muncul daftar calon penerima SK pengangkatan sebagai PNS hanya berjumlah 576.
Saya tidak tau kenapa seperti ini, karena kemarin waktu pelulusan ada 816 orang, sekarang muncul lagi daftar nama yang jumlahnya hampir berbanding dua, ungkap Kerry.
Dengan kejadian itu, pihaknya masih terus melakukan koordinasi dengan BKN. Bahkan Kerry mengaku baru-baru ini sudah menyurat ke pusat agar semua honorer K2 yang ada di Konawe tersebut diloloskan dan diberikan SK.
Namun demikian Kerry menduga kemungkinan besar yang menyebabkan tidak terdaftarnya beberapa nama dalam daftar calon penerima SK, dikarenakan SK penempatan yang dilampirkan dalam berkas sejumlah honorer K2 ini berasal dari sekolah swasta.
Kami terus berupaya berkoordinasi dengan BKN pusat untuk memastikan penyebanya dan mudah-mudahan semuanya bisa diloloskan,ujarnya.
Upaya itupun menurutnya bukan karena Kabupaten Konawe kekurangan PNS, tapi justru sudah kelebihan dan cukup membebani tingginya belanja pegawai. Akan tetapi dengan terbentuknya Kabupaten Konawe Kepulauan, maka bila honorer K2 ini telah mendapatkan SK maka sebagian akan dikirim ke daerah yang baru mekar tersebut. (**Res)
