Bupati Konsel Serahkan 1.658 Sertifikat Prona

53
Bupati Konsel Serahkan 1.658 Sertifikat Prona
SERTIFIKAT PRONA - Bupati Konsel Surunuddin Dangga, Wakil Bupati, Arsalim Arifin bersama Kepala BPN Konsel, Darmin menyerahkan sebanyak 1.658 sertifikat Prona kepada seluruh masyarakat yang mendapatkan program tersebut, Jumat (15/7/2016). (IRFAN MUALIM/ZONASULTRA.COM)
Bupati Konsel Serahkan 1.658 Sertifikat Prona
SERTIFIKAT PRONA – Bupati Konsel Surunuddin Dangga, Wakil Bupati, Arsalim Arifin bersama Kepala BPN Konsel, Darmin menyerahkan sebanyak 1.658 sertifikat Prona kepada seluruh masyarakat yang mendapatkan program tersebut, Jumat (15/7/2016). (IRFAN MUALIM/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRACOM, ANDOOLO – Bupati Konawe Selatan (Konsel), Surunuddin Dangga menyerahkan 1.658 sertifikat Proyek Operasi Nasional Agraria (Prona) kepada warganya di Kantor Kelurahan Palangga, Jumat (15/7/2016).

Dalam sambutannya, Surunuddin mengatakan bahwa penyerahan sertifikat tersebut sama saja dengan mendapatkan hadiah dari negara, karena tanah negara yang diberikan haknya kepada masyarakat dengan kepastian kepemilikan tanah

Selain itu, dalam dunia usaha, sertifikat tanah dapat menjadi modal peningkatan ekonomi karena dapat bernilai uang dan lain sebagainya.

Surunuddin pun menyayangkan jika ada camat dan kepala desa yang tidak mau mengusulkan tanah masyarakat untuk masuk dalam program Prona.

Dia menambahkan, dalam rangka peningkatan produksi pertanian pihaknya juga butuh kejelasan kepemilikan tanah sehingga bersama BPN setempat dirinya akan mengusulkan sertifikat kepada pemerintah pusat untuk para petani.

“Kita akan sertifikatkan secara bertahap. Kalau saudara memiliki sertifikat, pemerintah siap memberikan bibit, pupuk atau bantuan pertanian menjadi lebih mudah,” kata Surunuddin.

Sementara itu, Kepala BPN Konsel Darmin menjelaskan, tahun 2016 ini ditargetkan sebanyak 2.000 bidang tanah disertifikat dan tersebar di 30 desa/kelurahan dan 15 kecamatan. Namun hingga saat ini pihaknya baru menyelesaikan sebanyak 1.658 sertifikat Prona atau 82,90 persen.

Selain Prona, tambahnya, ada juga kegiatan pensertifikatan tanah yang langsung menyentuh kemasyarakat yakni seperti kegiatan sertifikat untuk nelayan sebanyak 200 bidang, kemudian tanah pertanian sekitar 350 bidang tanah dan usaha kecil menengah (UKM) 200 bidang.

Jika dilihat dari tahun sebelumnya, lanjut Darmin, sebenarnya tidak ada penurunan pembuatan sertifikat Prona, hanya saja permintaan masyarakat terkait hal tersebut tidak disampaikan kepada pihaknya.

“Tahun 2015 itu sebanyak 2.700 bidang tanah yang telah disertifikat Pronakan dan itu bukan penurunan tetapi penyesuaian karena tanah tersebut tidak mungkin akan tetap begitu saja tetapi ada kegiatan-kegiatan maka dengan sendirinya akan berkurang yang belum sertifikat,” jelasnya. (B)

 

Reporter: Irfan Mualim
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini