ZONASULTRA.COM,KENDARI – Calon Bupati Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), Haliana dituding terlibat sindikat pengiriman barang bekas (RB) di pelabuhan Nusantara Kendari. Tudingan ini diungkapkan Barisan Mahasiswa Hukum Sulawesi Tenggara ketika melakukan aksi demonstrasi di DPRD Kota Kendari, Kamis (30/7/2015).
Hasidin salah seorang koordinator aksi mengatakan, Haliana sebagai calon bupati di Wakatobi merupakan salah satu pemilik RB yang dibongkar di pelabuhan tersebut. Padahal terangnya, pelabuhan Nusantara sebagai pelabuhan resmi jadi tidak bisa digunakan untuk pembongkaran barang ilegal seperti RB.
Untuk itu pihaknya mendesak DPRD Kota Kendari untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) di pelabuhan Nusantara Kendari. Selain itu meminta kepada DPRD Kota Kendari mengundang PT Pelindo, bea cukai dan sahbandar untuk mempertanyakan pelanggaran yang dilakukan tentang pengelolaan pelabuhan Nusantara Kendari.
“Kami meminta DPRD Kota Kendari untuk merekomendasikan kepada pihak penegak hukum untuk tentang indikasi korupsi yang dilakukan oleh pihak PT Pelindo Kendari,” jelas Hasidin di kantor DPRD Kota Kendari, Kamis (30/7/2015).
Menyikapi tuntutan mahasiwa, wakil Ketua DPRD Kota Kendari Amarullah menuturkan, akan segera melakukan sidak ke pelabuhan Nusantara terkait indikasi pembongkaran barang ilegal. Adapun keterlibatan calon bupati Wakatobi, Amarullah menuturkan hal tersebut bukan bagian dari wewenang DPRD Kota Kendari.
“Kami akan melakukan sidak dalan waktu dekat, sehingga persoalannya dapat terselesaikan dengan baik,” tutur Amarullah.
