Cagub atau Jadi Cawagub, Hugua Tunggu Perintah PDIP

88
Cagub atau Jadi Cawagub, Hugua Tunggu Perintah PDIP
LEADERSHIP TALK - Ketua PDIP Sulawesi Tenggara Hugua saat menghadiri acara Leadership Talk PKS di Hotel Same Kendari, Minggu (26/3/2017). (Muhamad Taslim Dalma/ZONASULTRA.COM)
Cagub atau Jadi Cawagub, Hugua Tunggu Perintah PDIP
LEADERSHIP TALK – Ketua PDIP Sulawesi Tenggara Hugua saat menghadiri acara Leadership Talk PKS di Hotel Same Kendari, Minggu (26/3/2017). (Muhamad Taslim Dalma/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Mantan Bupati Wakatobi Hugua menyatakan akan deklarasi maju pemilihan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) 2018 pada Mei atau Juni 2017 mendatang. Semua partai saat sedang dijajaki untuk koalisi.

Hugua yang juga Ketua PDIP Sultra mengatakan persoalan menjadi calon gubernur (cagub/01) atau calon wakil gubernur (cawagub/02) saat ini belum dipikirkan. Yang terpenting adalah bagaimana menjadi kepala daerah tingkat provinsi dengan memberi makna sebanyak-banyaknya untuk rakyat dan perbaikan ekosistem Sultra.

“Kita kalau diperintah partai siap laksanakan. Siap dua-duanya (01 atau 02). Saya punya niat jadi gubernur Sulawesi Tenggara tapi kalau perintah partai kita laksanakan. Saya tidak bisa mengambil keputusan sendiri, ada ibu Megawati selaku ketua umum yang memerintahkan saya,” kata Hugua usai menghadiri Leadership Talk PKS di Hotel Same Kendari, Minggu (26/3/2017).

Berita Terkait : La Ode Ida, Asrun, dan Hugua Bakal Jadi Pembicara dalam Rakorwil PKS

Sebagai ketua partai politik, Hugua mengaku memang wajib maju sebagai 01 tapi masih ada atasan yakni Dewan Pimpinan Pusat (DPP) yang akan memberi restu. Banyak pertimbangan untuk dapat diusung menjadi 01 yakni kapasitas finansial, survei harus tinnggi, dan penilaian-penilaian lainnya.

Sultra sebagai provinsi yang didiami suku-suku besar, maka dalam penentuan pasangan calon gubernur haruslah mempertimbangkan wilayah daratan dan kepulauan agar tercapai keharmonisan. Olehnya Hugua mengaku karena berasal dari kepulauan maka tidak mungkin berpasangan dengan figur kepulauan.

Hugua mengaku sudah menjalin komunikasi politik dengan figur-figur dari wilayah daratan seperti Asrun, Lukman Abunawas, Imran, dan lainnya. Segala kemungkinan masih terbuka lebar apalagi Pilgub masih cukup lama 2018 mendatang.

Baca Juga : PDIP Himbau Rusman Emba Dukung Hugua Bertarung di Pilgub

Sebagai informasi, PDIP memiliki 5 kursi di DPRD Sultra. Untuk dapat mengajukan calon gubernur masih butuh 4 kursi koalisi. Berdasarkan undang-undang, syarat minimal kursi pencalonan gubernur Sultra adalah 9 kursi atau 20 persen dari 45 kursi yang ada di DPRD Sultra. (A)

 

Reporter : Muhamad Taslim Dalma
Editor : Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini