Cakades Petahana di Konkep Terancam Gugur, Ini Penyebabnya

55
Jamhur Umirlan, Kepala Dinas DPMD Kabupaten konawe Kepulauan (Konkep)
Jamhur Umirlan

ZONASULTRA.COM, LANGARA – Calon Kepala Desa (Cakades) di Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) Petahana terancam gugur dalam proses seleksi persiapan pemilihan kepala desa (Pilkades) yang direncanakan pada pertengahan Mei 2015 mendatang. Hal tersebut akan berlaku jika pihak Kades tersebut tidak menyampaikan laporan pertanggung jawaban (LPJ) pada masa kepengurusan sebelumnya kepada masyarakat.

“Laporan pertanggungjawaban itu wajib disampaikan baik di depan Badan Pemerintah Desa (BPD) maupun di masyarakat. Yang berikut jika itu tidak ada maka bisa gugur,” kata Kepala Dinas Pemerintahan Masyarakat Desa (DPMD), Jamhur Umirlan kepada ZONASULTRA.COM, Minggu (12/02) di Langara.

Jamhur Umirlan, Kepala Dinas DPMD Kabupaten konawe Kepulauan (Konkep)
Jamhur Umirlan

Kriteria khusus tersebut, lanjut Jamhur, merupakan syarat untuk kandidat Petahana dalam mengikuti pesta serentak nanti. Selain itu, kriteria lain yang dijadikan rujukan adalah syarat umum yang telah ditentukan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Terang dia

Sampai saat ini sambung dia, pihak instansi tehnik di pemerintahan desa masih dalam tahapan sosialisai dalam rangka pembentukan tim Kabupaten, kemudian sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) bersama Dewan Perwakilan rakyat Daerah (DPRD) kepada masyarakat, selanjutnya proses validasi data kependudukan dari semua desa yang akan mengikuti pemilihan.

Jamhur menambahkan, dari 63 desa yang telah dipersiapkan untuk pemilihan serentak, dipastikan akan bertambah sebanyak 9 desa pada April mendatang karena masa jabatan kades yang telah berakhir, sehingga dipastikan sebanyak 72 desa akan mengikuti proses pilkades serentak itu.

“Anggaran yang ada kurang lebih 320 juta dalam DPA, namun jika dalam kalkulasi kami terjadi minim anggaran pemilihan maka akan diantisipasi dalam anggaran dana desa dengan memungkinkan dilakukan musyawarah kepada pihak terkait, dan disampaikan kepada bupati karena yang terdata hanya berjumlah 63 desa,” tutup dia. (B)

 

Reporter : Arjab Karim
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini