Cegah Penyakit Kaki Gajah, Dinkes Konut Gelar Minum Masal Obat

47

ZONASULTRA.COM,WANGGUDU- Dinas kasehatan Kabupaten Konawe Utara (Konut) mengadakan sosialisasi minum obat secara masal untuk menghindari penyakit kaki atau yang disebut bulan eliminasi kaki gajah (BELKAGA),di aula kantor bupati, Selasa (20/10/2015).

Kegiatan ini diikuti Bupati Konut Aswad Sulaiman, Ketua DPRD Jefri Prananda, kepala dinas kesehatan Dr..Marthaya, sejumlah kepala SKPD, para kepala Puskesma dan para kader dari desa-desa yang ada di daerah itu.

Dr. Martaya berharap dengan adanya sosialisi obat pil riasis tersebut dengan meminumnya, semua masyarakat Konut bisa terhindar dari yang namanya BELKAGA.

“Dan saya harapkan program ini segara dipublikasiakan ke seluruh element masyarakat Konut agar mengetahuinya dan terhindari dari penyakit yang membahaykan kita semua ini,” kata dr.Marthaya.

Penyakit BELKAGA ini sangat berbahaya bagi manusia karena akan menimbulkan pembengkakan di anggota tubuh serta dapat menimbulkan kelumpuhan secara permanen yang berujung pada kematian.

Petugas Puskesman Langgikima, Aslan mengatakan pihaknya akan segera melakukan sosialisasi dan pemriksaan ke desa-desa khususnya di wilayah tersebut dan melakukan pengobatan serta pembrian obat pil riasis secara merata.

Kepala pencegahan penyakit Dinkes Konut, Awaluddin mengatakan, penyakit kaki gajah ditimbulkan oleh cacing, yang melalui sisitem penyalurannya yang ditularkan oleh nyamuk. Dengan meminum pil riasis ini akan memandulkan cacing sehingga tidak bisa berkembang biak di dalam tubuh.

“Di Konut suda ada yang mengidap penyakit kaki gajah, tapi persentanya masih kecil. Di Langkikima itu ada 4 orang yang diduga terkena penyakit tersebut, dan sekarang kita lagi sementara survey dan telusuri. Dan itu bukan hanya di Lakikima saja, semua desa akan kami telusuri karena ini juga program perdana kami,” kata Awaludin.

Program BELKAGA yang pertama dicanangkan pemkab Konut ini akan berlangsung selama 5 tahun dengan pemberian obat pil lariasis  yang mulai sejak kemarin hingga 2020 mendatang, sehingga diyakini penyakit kaki gajah akan hilang dari daerah Konut.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini