Cegah Penyalahgunaan Narkoba, Polsek Laonti Libatkan 107 Guru

51
PENCEGAHAN NARKOBA – Kapolsek Laonti, Iptu Bakri bersama Kasat Narkoba Polres Konsel, AKP Moch Mukid dan Camat Laonti, Aksar berpose bersama sejumlah personil Polsek Laonti. Melibatka 107 orang guru, 15 personil Polsek, 12 pegawai kecamatan dan 20 desa dalam pembentukan Satgas anti narkoba, Selasa (19/4/2016). (Irfan Mualim/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, ANDOOLO – Meski menjadi wilayah terjauh di lingkup Kepolisian Resort (Polres) Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), Polsek Laonti yang membawahi 20 desa di kabupaten itu tidak mau kalah dalam mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah kerjanya.

Kapolsek Laonti Iptu Bakri mengatakan, dengan adanya satuan tugas (Satgas) yang dibentuk bersama pemerintah kecamatan setempat membuat pihaknya harus bekerja keras untuk mensosialisasikan hal tersebut kepada masyarakat, terutama para pelajar.

Sebanyak 107 guru mulai dari tingkat SD, SMP hingga SMA yang berada di Kecamatan Laonti dilibatkan dalam satgas anti narkoba. Sehingga, kata Bakri, akan ada sinergitas antara masyarakat dengan pihak kepolisian setempat.

Bakri melanjutkan, untuk menyampaikan pemahanan narkoba kepada para siswa SMA di daerah itu, pihaknya kadang menggunakan waktu jam mata pelajaran yang gurunya berhalangan masuk kelas. Bahkan pihaknya juga melakukan sosialisasi di tingkat sekolah dasar (SD).

“Kelas 5 dan 6 itu biasa dipengaruhi juga. Tetapi bentuknya seperti permen makanya kita jelaskan ke murid-murid itu,” ungkap Bakri.

Dalam sehari, pihaknya gencar melakukan sosialisasi mulai dari pasar, sekolah dan tempat-tempat masyarakat sering berkumpul.

“Ada masalah diselesaikan di desa kecuali tidak bisa maka dibawa ke Polsek. Kita rubah paradigma, jangan hanya kita tinggal di pulau kita termarjinalkan,” tutupnya

Namun yang menjadi kendala, lanjut Bakri ialah jarak tempuh yang jauh mengharuskannya bersama personilnya menggunakan kendaraan laut untuk mencapai tempat tujuan sosialisasi.

“Sudah ada kendaraan tetapi belum selesai dibuat, saat ini masih menunggu,” kata Bakri saat ditemui di kantor Polres Konsel usai kegiatan apel akbar gerakan anti narkoba dan pembentukan satgas anti narkoba, Selasa (19/4/2016).

Bakri mengakui, satgas yang dipeloporinya telah berjalan hampir sebulan dengan komposisi 15 orang personil Polsek Laonti dan 12 orang berasal dari kecamatan dan 20 desa.

Sementara itu, Kapolres Konsel AKBP Hendrik Widyana mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan oleh Polsek Laonti.

Bahkan untuk memudahkan kegiatan Polsek Laonti, pihaknya telah melakukan pembuatan kendaraan laut (kapal) yang akan digunakan saat menjalankan tugas. (B)

 

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini