Kepala Badan Narkotika Kabupaten Konawe Firman Abadi mengungkapkan, pembentukan kader tersebut bertujuan untuk mencegah beredarnya obat haram itu ke sekolah-sekolah, sebab remaja yang masih duduk di
Kepala Badan Narkotika Kabupaten Konawe Firman Abadi mengungkapkan, pembentukan kader tersebut bertujuan untuk mencegah beredarnya obat haram itu ke sekolah-sekolah, sebab remaja yang masih duduk di bangku sekolah merupakan yang paling rentan.
“Usia remaja kami anggap paling rawan dan paling gampang dipengaruhi, sebab usia seperti ini adalah masa dimana anak mencari jati dirinya. Dengan demikian, sangat diperlukan pencegahan agar tidak terjerumus di dalam lingkaran hitam,” ujar Firman di ruang kerjanya, Jumat (16/1/2015).
Firman menambahkan, kader sekolah ini bertugas untuk menyosialisasikan bahaya narkoba kepada teman sekolah atau teman di lingkungan rumah masing-masing. Namun terlepas dari itu peran orangtua juga sangat penting karena waktu mengontrol itu lebih banyak pada orangtua.
“Masing-masing sekolah kami akan bentuk sebanyak 64 kader yang nantinya akan kami berikan sertifikat dan honor. Kami juga akan membentuk tim penyuluh di kecamatan yang nantinya akan melibatkan masyarakat dari setiap desa,” tutup Firman.(*/Restu)
