Curanmor Dominasi Aksi Kriminal di Konsel

383
Kapolres konsel
AKBP Hendrik Widyana

ZONASULTRA.COM, ANDOOLO – Selama tahun 2015, Kepolisian Resort Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara menangani sebanyak 49 kasus jenis gangguan keamanan (GK) tindak pidana yang didominasi oleh kasus pencurian motor (Curanmor).

AKBP Hendrik Widyana
AKBP Hendrik Widyana

Dari 49 jumlah tindak pidana (JTP) tersebut, sebanyak 29 JTP merupakan kasus curanmor, 17 kasus pencurian dengan pemberatan (Curat), 2 kasus penganiayaan dengan pemberatan (Anirat) dan satu kasus pembunuhan.

Kapolres Konsel AKBP Hendrik Widyana mengatakan, jumlah kasus yang ditangani Polres Konsel tersebut meningkat dibandingkan tahun 2014 silam yang hanya ada 43 JTP terdiri atas curanmor sebanyak 18 kasus, pencurian dengan kekerasan (Curas) ada 3 kasus, curat sebanyak 16 kasus, anirat sebanyak 2 kasus dan pembunuhan ada 4 kasus.

“Dalam tahun ini, yang banyak itu pada curanmor yakni 29 kasus,” kata Hendrik Widyana di ruang kerjanya, Selasa (29/12/2015).

Menurut Hendrik para pelaku tindak pidana tersebut kebanyakan merupakan pelaku kejahatan yang telah lama melancarkan aksinya. Bahkan sebagian merupakan mantan narapidana, namun karena tidak memiliki pekerjaan lain sehingga kembali menjalankan aksinya.

Lanjut Hendrik, tekanan ekonomi juga menjadi pemicu para pelaku pencurian menjalankan aksinya karena bisa menghasilkan uang dengan mudah.

“Pencurian pemberetan itu difaktori oleh ekonomi dan mereka mayoritas adalah pelaku lama yang sudah keluar penjara melakukan lagi karena tidak ada keahlian lain. Hanya itu yang mereka tahu,” tuturnya.

Untuk menurunkan jumlah tindak pidana tersebut, kata Hendrik, pihaknya akan intens melakukan patroli sambang desa sehingga mampu membiaskan rumus kejahatan antara niat dan kesempatan.

Tidak hanya itu, hampir 40 bintara pembina dan keamanan ketertiban masyarakat akan lebih didekatkan kepada daerah sentuhan dan binaan masing-masing untuk mendengar keluh kesah warga sehingga terwujud masyarakat yang tertib, aman dan damai.

Hendrik berharap kepada masyarakat yang memiliki kendaraan roda dua agar mempunyai kunci ganda dan menempatkan kendaraan di tempat yang seharusnya.

“Kalau motornya disimpan di tempat sunyi maka itu dapat mengundang pencurian. Makanya lihat tempat aman untuk menyimpannya,” ujarnya.

 

Penulis: Efan
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini