Dana 450 Juta Disiapkan Untuk Pembangunan SD Tapukuo Konut

35
Dana 450 Juta Disiapkan Untuk Pembangunan SD Tapukuo Konut
SD TAPUKUO - Kondisi SD Tapukuo kelas jauh SD 3 Lasolo Kepulauan di Desa Tapunopaka Kecamatan Lasolo Kepulauan, Konawe Utara yang kondisinya dinding dan atapnya dari rumbia. Pada APBD-P 2017 ini pemkab Konut menganggarkan untuk pembangunan gedung permanen.(MURTAIDIN/ZONASULTRA .COM)

Dana 450 Juta Disiapkan Untuk Pembangunan SD Tapukuo Konut SD TAPUKUO – Kondisi SD Tapukuo kelas jauh SD 3 Lasolo Kepulauan di Desa Tapunopaka Kecamatan Lasolo Kepulauan, Konawe Utara yang kondisinya dinding dan atapnya dari rumbia. Pada APBD-P 2017 ini pemkab Konut menganggarkan untuk pembangunan gedung permanen. (MURTAIDIN/ZONASULTRA .COM)

 

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Pemerintah Kabupaten Konawe Utara (Konut), akhirnya mengalokasi anggaran untuk pembangunan gedung permanen untuk sekolah dasar (SD) Tapukuo yang merupakan kelas jarak jauh SD 3 Lasolo Kepulauan. Sebelumnya, sekolah itu hanya dinding dan atapnya terbuat dari rumbia.

Dana pembangunan SD Tapukuo dialokasi pada APBD Perubahan tahun 2017 ini. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Konut Lapeha mengatakan, dalam pembahasan APBD Perubahan pihaknya mengajukan anggaran dan badan anggaran (Banggar) DPRD Konawe Utara menyetujui untuk pembangunan gedung SD Tapukuo itu.

“Kalau APBD-P ini sudah diasistensi di provinsi kita langsung mulai pembangunannnya. Target kita dengan waktu sebelum bulan Desember 2017 sudah selesai,” ujar Lapeha, Rabu (13/9/2017).

Lanjutnya, bangunan permanen yang akan dibangun terdiri atas tiga ruangan kegiatan belajar (RKB) dengan anggaran sebesar Rp.450 juta melalui dana APBD Dinas P dan K.

Ia berharap, dengan pembangunan gedung sekolah permanen di Tapukuo dapat memudahkan siswa untuk mengenyam pendidikan tanpa harus memikirkan untuk belajar lagi di SD 3 Laskep.

“Kan SD Tapukuo ini kelas jauh SD 3 Laskep. Intinya itu kita mendirikan sekolah kita akan definitivkan. Bukan lagi kelas jauh. Dia (SD Tapukuo) sudah menjadi sekolah seperti biasanya,” katanya.

Untuk data saat ini yang masuk di instansinya jumlah siswa yang ada sebanyak 38 siswa, dengan jumlah guru dua orang.

“Kalau bangunannya ini sudah jadi. 2018 nanti penerimaan siswa baru sudah berdiri sendiri,” tutup Lapeha. (B)

 

Reporter : Murtaidin
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini