Dana Pilkada Koltim Kurang 1,2 M, Honor PPK Belum Dibayar

34
Tanpa Persetujuan DPRD, Bupati Konut Tambah Dana Pilkada Rp.2,2 M
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kolaka Timur (Koltim) 2015 ternyata masih menyimpan masalah. Anggaran Pilkada ternyata tidak tuntas dibayarkan oleh pemerintah daerah (Pemda) setempat.

Tanpa Persetujuan DPRD, Bupati Konut Tambah Dana Pilkada Rp.2,2 M
Ilustrasi

Sekretaris KPU Sultra Syafruddin mengungkapkan, kekurangan anggaran Pilkada 2015 seharusnya dinggarkan dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Koltim 2016. Namun hingga penetapan APBD 2016 hal itu tidak dianggarkan.

Buntutnya, honor Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan badan adhock (panitia yang dibentuk khusus) belum terbayar. Jumlah total kekurangan anggaran Pilkada 2015 itu sekitar Rp 1,2 miliar.

“Sampai sekarang masih jadi masalah karena siapa yang akan membayar dan mau pakai dana apa. Jadi pemda itu saya tidak tahu bagaimana mereka merespon Pilkada Koltim karena memang dari dulu bermasalah,” kata Syafruddin di ruang kerjanya Sekretariat KPU Sultra, Rabu (27/1/2016).

Menurut Syarifuddin, solusinya sudah diperintahkan KPU dan sekretaris KPU Koltim agar berkomunikasi dengan bupati dan DPRD setempat. Persoalannya menjadi rumit karena APBD sudah ditetapkan. Jika nantinya akan dianggarkan maka harus menunggu APBD perubahan.

“APBD perubahan juga masih lama, sementara honor itu harus segera dibayarkan,” ujar Syafruddin.

Dalam naskah perjanjian hibah daerah (NPHD), anggaran Pilkada yang akan digunakan KPU Koltim mencapai Rp 13 miliar lebih. Sebelumnya Pemkab setempat hanya menyediakan sekitar Rp.9 miliar untuk APBD 2015. Sisa anggaran akan dimasukkan dalam perubahan APBD 2015. Namun hingga memasuki APBD 2016 anggaran yang belum dibayarkan Pemda Koltim mencapai  Rp 1,2 Miliar.

 

Penulis : Muhammad Taslim Dalma
Editor  : Rustam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini