Dana Rapelan Digunakan Untuk Pilkada, Puluhan CPNS K2 Datangi DPRD Konut

40
Dana Rapelan Digunakan Untuk Pilkada, Puluhan CPNS K2 Datangi DPRD Konut
Suasana rapat dengar pendapat puluhan CPNS K2 dengan Komisi A DPRD Konut, Rabu (30/9/2015). Hearing ini dipimpin ketua komisi A Rasmin Kamil dan anggotanya Nuhun Hamid, Sekretaris Komisi B DPRD Saprin. Fatri/ZONASULTRA.COM

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU– Puluhan calon pegawai negeri sipil kategori dua (CPNS K2) mendatangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe Utara (Konut) untuk meminta kejelasan pembayaran hak mereka yang tak kunjung dibayar.

Suasana rapat dengar pendapat puluhan CPNS K2 dengan Komisi A DPRD Konut, Rabu (30/9/2015). Hearing ini dipimpin ketua komisi A Rasmin Kamil dan anggotanya Nuhun Hamid, Sekretaris Komisi B DPRD Saprin. Fatri/ZONASULTRA.COM

Puluhan CPNS K2 diterima langsung oleh Ketua Komisi A DPRD Konut, Rasmin Kamil bersama anggotanya Nuhun Hamid dan Sekretaris Komisi B, Saprin di aula rapat DPRD Konut, Rabu (30/9/2015).

Para abdi negara yang belum sebulan itu menyelesaikan prajabatan mempertanyakan proses pembayaran uang kekurangan (Rapelan) dari bulan Agustus 2014 sampai Maret 2015 yang belum direalisasikan oleh BPKAD Konut.

Perwakilan CPNS K2, Hartian di hadapan wakil rakyat menyampaikan hak yang dituntut merupakan bagian yang sangat bermamfaat untuk diberikan.

“Di SK kami itu ada yang mulai bulan Agustus, Juni dan Juli tahun 2014. Semua bervariasi, sebanyak 318 CPNS K2 kurang lebih 8 bulan uang rapelan kami yang harus dibayarkan,” kata Hartian.

Ketua Komisi A DPRD Konut, Rasmin Kamil dihadapan CPNS K2 menyampaikan terkait permasalahan pembayaran uang rapelan sebagaimana yang dipertanyakan akan tetap dibayarkan. Namun, pembayarannya akan diundur tahun 2016.

Menurutnya, apapun yang terjadi itulah kondisi Kabupaten Konawe Utara sekarang. Namun, DPRD dan Pemda Konut sangat fokus untuk penganggaran pembayaran rapelan CPNS K2.

“Banggar sudah memasukkan anggaran sebanyak Rp.7 M untuk pembayaran rapelan, namun ada agenda nasional yang harus dilaksanakan oleh Kabupaten Konut yaitu Pilkada yang akan dihelat 9 Desember nanti. Terpaksa anggaran untuk pembayaran uang rapelan CPNS K2 kita tunda dulu, nanti pembahasan anggaran untuk tahun 2016 kita anggarkan,” kata Rasmin Kamil.

Sementara itu, Sekretaris Komisi B, Saprin kembali menegaskan jika uang rapelan CPNS K2 yang jumlahnya sebanyak 318 tetap akan dibayarkan. Namun diharapkan bagi mereka untuk bersabar.

“Kalaupun tahun ini tidak dibayarkan, namun DPRD hari ini pastikan tahun anggaran 2016 akan dibayarkan. Dan itu adalah janji kami,” ujar Saprin.

Mendengar penjelasan dua pimpinan komisi di DPRD Konut itu, rapat mendengarkan aspirasi akhirnya ditutup. Puluhan CPNS K2 meninggalkan kantor DPRD Konut dengan keyakinan rapelan akan dibayarkan tahun 2016 mendatang.

 

Penulis : Fatri

Editor : Rustam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini