Dapat Kehormatan Sebagai Tokoh Masyarakat Jawa, Hugua Tekankan Kebhinekaan

80
Dapat Kehormatan Sebagai Tokoh Masyarakat Jawa, Hugua Tekankan Kebhinekaan
SAMBUTAN HUGUA - Hugua memberikan sambutan pada acara Pagelaran Wayang Kulit di Pelataran RRI Stasiun Kendari Sabtu (16/9/2017) malam lalu di Pelataran RRI Stasiun Kendari. (Foto: Istimewa)

Dapat Kehormatan Sebagai Tokoh Masyarakat Jawa, Hugua Tekankan Kebhinekaan SAMBUTAN HUGUA – Hugua memberikan sambutan pada acara Pagelaran Wayang Kulit di Pelataran RRI Stasiun Kendari Sabtu (16/9/2017) malam lalu di Pelataran RRI Stasiun Kendari. (Foto: Istimewa)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Mantan bupati Wakatobi dua periode Hugua mendapat kehormatan sebagai tokoh masyarakat Jawa saat memberi sambutan singkat pada acara Pagelaran Wayang Kulit di Pelataran RRI Stasiun Kendari Sabtu (16/9/2017) malam lalu.

Pagelaran yang digelar semalam suntuk itu dilaksanakan oleh Kerukunan Keluarga Jawa di Sulawesi Tenggara (Sultra) sebagai rangkaian acara dalam memeriahkan HUT RRI ke-72. Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Stasiun RRI Kendari, Perwakilan BI dan perwakilan dari beberapa bank komersil di Sultra.

“Terimakasih yang tak terhingga kepada Ketua Kerukunan Masyarakat Jawa di Sultra atas penghormatan kepada saya selaku salah seorang tokoh masyarakat Jawa di Sultra. Saya menghargai dan menikmati pagelaran wayang kulit ini karena disamping sebagai tontonan seni yang menyenangkan, juga mempunyai nilai-nilai filsafat kearifan, nilai-nilai kesatriaan dan nilai-nilai perjuangan,” tutur Hugua.

Budaya merupakan identitas diri dan bangsa, termasuk pemetasan wayang kulit sebagai salah satu identitas bangsa yang agung dari Komunitas Jawa di Sultra. Kata Hugua, betapa indah dan hebatnya Indonesia ini karena terdiri dari beragam budaya dari berbagai suku bangsa dan agama tapi tetap damai dalam satu ikatan Bhineka Tunggal Ika.

Hugua yakin bahwa tingkat keamanan dan ketertiban Sultra selama ini tidak terlepas dari kearifan berbagai suku bangsa dan agama untuk hidup berdampingan secara damai. Tentu hal ini tidak terlepas dari peran nilai-nilai budaya arif dari masing-masing suku bangsa termasuk komunitas Jawa.

Hugua memastikan jika terpilih jadi gubernur melalui Pemilihan Gubernur Sultra 2018 maka keamanan, ketertiban dan kedamaian Sultra ke depan dan masalah budaya akan menjadi salah satu perhatian serius. Dia juga optimis bahwa Indonesia ke depan akan semakin damai dan sejahtera di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi.

“Kita pasti akan menjadi salah satu negara besar ke depan karena negara kita sedang gencar-gencarnya menjalankan pemerintah secara demokratis yang dipandu oleh nilai-nilai budaya bangsa yang arif dan bijaksana dibawah 4 pilar negara,” tutur Hugua yang juga sebagai Ketua Asosiasi Sail Wisata Indonesia (ASWINDO).

Anggota UNACLA team Adhock Badan PBB UN- HABITAT (2011-2016) ini mengatakan empat pilar negara dimaksud adalah Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Semua nilai-nilai yang termaktub dalam 4 pilar negara tersebut adalah intisarinya nilai-nilai keanekaragaman budaya bangsa Indonesia yang pastinya tidak dimiliki oleh bangsa lain. (B)

 

Reporter: Muhamad Taslim Dalma
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini