Daya Beli Petani Sultra Kembali Melemah

19

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tenggara (Sultra) melansir indeks Nilai Tukar Petani (NTP) di Sultra pada Agustus 2015 tercatat sebesar 99,55. Jumlah tersebut kembali mengalami penurunan sebesar 0,79 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 100,35.

Kepala BPS Sultra Adi Nugroho mengatakan, NTP Sultra mengalami penurunan disebabkan empat subsektor yang membangun NTP tersebut juga mengalami penurunan, yaitu subsektor holtikultura turun sebesar 0,37 persen, subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 2,60 persen, subsektor peternakan sebesar 0,57 persen dan subsektor perikanan sebesar 0,36 persen.

“Hal ini menunjukkan bahwa usaha pertanian di Sultra sedang tidak menggembirakan. Apalagi dari sektor tanaman pangan dan holtikultura NTP-nya masih berada di bawah level 100. Artinya, para petani dari sektor tersebut masih belum mampu memenuhi kebutuhan mereka sendiri,” kata Adi Nugroho di kantor BPS Sultra, Selasa (1/9/2015).

Secara nasional 12 provinsi di Indonesia mengalami kenaikan indeks NTP dan 21 lainnya tercatat mengalami penurunan. Kenaikan tertinggi tercatat di Jawa Timur sebesar 1,22 persen, sedangkan penurunan terbesar tercatat di Riau sebesar 2,00 persen.
 
NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan atau daya beli petani. Artinya, semakin tinggi NTP maka semakin kuat pula tingkat kemampuan atau daya beli petani.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini