DBD Mewabah, Penjual Obat Mengatasnamakan Petugas Kesehatan Menjamur

71
DBD Mewabah, Penjual Obat Mengatasnamakan Petugas Kesehatan Menjamur
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, ANDOOLO– Demam Berdarah Dengue (DBD) yang mewabah di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), ternyata dimanfaatkan oleh sejumlah oknum penjual obat pembunuh nyamuk dan jentiknya yang mengatasnamakan petugas kesehatan.

DBD Mewabah, Penjual Obat Mengatasnamakan Petugas Kesehatan Menjamur
Ilustrasi

Padahal obat pembunuh jentik nyamuk yang bermerk abate itu dibagikan secara gratis kepada warga masyarakat agar tidak terserang penyakit berbahaya itu.

Salah seorang warga Kecamatan Buke, Halima (41) yang ditemui awak Zonasultra.com, mengatakan, beberapa waktu lalu telah datang petugas kesehatan membawa obat abate itu ke rumahanya dengan menawarkan harga Rp.5.000 per tablet. Karena telah diberitahukan bahwa DBD kini menyerang, maka dirinya pun terpaksa membeli obat tersebut.

“Sebenarnya saya tidak mau beli, hanya kan dia bilang dari petugas kesehatan makanya dibeli,” ujarnya, Jum’at (12/2/2016).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Konsel, Boni Lambang Pramana membantah orang yang menawarkan abate adalah petugas kesehatan. Apalagi obat pembunuh jentik nyamuk yang dibagikan oleh petugasnya adalah berbentuk serbuk dan cair bukan tablet.

“Jadi abate itu gratis, tidak dibeli. Kalau masyarakat mau mengambil bisa ke puskesmas terdekat saja,” imbuhnya.

Untuk itu, pihaknya menghimbau agar masyarakat tidak mudah terpengaruh dengan cara-cara yang dilakukan orang luar, apalagi mengatasnamakan petugas kesehatan. Sebab jika yang dibagikan adalah tablet dikhawatirkan tidak memiliki campuran obat yang sesuai yakni 17 solar dan 1 melateo.

“Kapan lebih dari itu campurannya maka tidak akan membunuh jentik nyamuk,” ujarnya.

 

Penulis : Irfan Mualim
Editor  : Rustam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini