Dekatkan Layanan Penukaran Uang, Bank Mandiri Siapkan Rp 400 Juta

152
Dekatkan Layanan Penukaran Uang, Bank Mandiri Siapkan Rp 400 Juta

Dekatkan Layanan Penukaran Uang, Bank Mandiri Siapkan Rp 400 JutaTUKAR UANG – Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe H. Ridwam Lamaroa saat menunjukkan uang yang usai ia tukar di mobil layanan penukaran Bank Mandiri di Wawotobi, Sabtu (17/6/2017). Layanan penukaran uang ini dilakukan dalam rangka kegiatan Rupiah untuk Negeri. (Sitti Nurmalasari/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Bank Mandiri Cabang Kendari melayani penukaran uang Rupiah Emisi 2016, dalam kegiatan Rupiah untuk Negeri mulai 16 hingga 17 Juni 2017. Hal itu dimaksudkan untuk mendekatkan pelayanan perbankan kepada masyarakat di wilayah Pohara dan Wawotobi.

Vice President Area Head Bank Mandiri Cabang Kendari, Tri Tjahja Adi mengatakan, penukaran uang dilakukan di wilayah 3T (terpencil, terluar, dan tertinggal), tujuannya untuk mendekatkan masyarakat pada pelayanan perbankan.

BACA JUGA :  Indosat membukukan pendapatan sebesar Rp51,2 triliun di tahun 2023

“Mungkin bank lain di Konawe Selatan juga bukan di kotanya, di pinggiran semua,” jelasnya saat diwawancarai di Wawotobi, Sabtu (17/6/2017).

Menurut dia, Bank Mandiri hanya ditugasi untuk melayani dua titik lokasi tersebut. Kabupaten Konawe menjadi fokus, karena wilayah Konawe dianggap memiliki perekonomian yang baik. Sehingga, pihaknya ingin berpartisipasi untuk meningkatkan perekonomian tersebut.

Tri mengatakan, Bank Mandiri menyiapkan dana sebesar Rp 200 juta untuk satu titik lokasi penukaran. Jadi, bank ini menyalurkan sebanyak Rp 400 juta untuk dua lokasi yang menjadi wilayah tugas bank itu.

“Kalau kemarin habis, dan kami pastikan dana yang disiapkan di Wawotobi juga akan habis,” ujarnya.

BACA JUGA :  Realisasi Belanja Negara di Sultra Tahun 2023 Sebesar Rp29 Triliun

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sultra, Minot Purwahono mengatakan, dalam rangka penukaran uang di kegiatan Rupiah untuk Negeri, memang menyasar wilayah 3 T (terpencil, terluar, dan tertinggal). Wilayah tersebut diutamakan agar masyarakat, apalagi menjelang Ramadhan ini bisa mendapatkan uang emisi yang baru.

Pihaknya menetapkan 15 titik dengan dana Rp 2,1 miliar. Dan yang melakukan pelayanan yaitu Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BTN. Sementara, titik lokasi tersebut tidak mencakup seluruh 17 kabupaten dan kota, sebab Baubau dan Kolaka telah tersedia kas titipan.

“Memang kita pilih, dan sudah bagi tapi tidak tercakup 17 kabupaten dan kota,” tutupnya. (B)

 

Reporter : Sitti Nurmalasari
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini