Depot Air Minum Menjamur, Dinkes Butur Akan Uji Laboratorium

37

ZONASULTRA.COM, BURANGA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Buton Utara (Butur) Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal turun ke lapangan untuk melakukan uji laboratorium terhadap air isi ulang atau biasa dikenal dengan air galon. Hal itu dilakukan untuk mengetahui kandungan air yang selama ini dijual, menyusul semakin menjamurnya tempat usaha depot air minum di wilayah itu. 

“Kita akan kembali melakukan uji laboratorium agar air yang dikonsumsi oleh masyarakat terjamin kualitasnya,” terang Kepala Dinkes Butur, Edy Madi Isa saat ditemui di kantornya, Senin (6/7/2015).

Menurutnya, air yang diproduksi oleh depot air minum harus benar-benar steril dan layak dikonsumsi. Sehingga, tindakan uji laboratorium harus dilakukan. “Kita akan memastikan air yang dijual harus betul-betul diperhatikan kualitasnya,” ungkapnya.

Dijelaskan, untuk mendirikan depot air isi ulang, pedagang harus mendapat rekomendasi dari dinas kesehatan dan kualitas airnya menjadi penilaian. Penilaian antara lain meliputi mikrobiologi yaitu tidak boleh mengandung kuman ekoli, serta fisika air. Artinya, air harus jernih dan tidak berwarna juga tidak bau.

“Penilaian yang kedua ialah kimia air, ada beberapa unsur yang harus dipenuhi. Di antaranya petugas tidak menderita penyakit menular dibuktikan dengan kir kesehatan, tempat simpan air bersih, peralatan bersih,” katanya.

Kemudian, lanjut Edy, untuk memastikan bahwa air isi ulang yang diproduksi benar-benar steril dan sehat untuk dikonsumsi, harus dilakukan uji laboratorium. Untuk mikrobiologi dilakukan setiap satu bulan sekali, dan uji laboratorium kimia dilakukan enam bulan sekali.

“Makanya kita selalu lakukan uji berkala,” tukasnya.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini