Desa Bajoe di Konawe Ditetapkan Desa Nelayan Sadar BPJS Ketenagakerjaan

319
Desa Bajoe di Konawe Ditetapkan Desa Nelayan Sadar BPJS Ketenagakerjaan
BPJS KETENAGAKERJAAN - Suasana acara lauching Desa Bajoe, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe sebagai desa sadar Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, Senin (10/12/2018). (ISTIMEWA)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Desa Bajoe di Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe ditetapkan sebagai desa nelayan pertama di Sulawesi Tenggara (Sultra) yang sadar Badan Penyelenggara Jaminal Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan tahun 2018.

Penetapan ini dilakukan BPJS Ketenagakerjaan cabang Kendari bersama pemerintahan setempat dan sejumlah nelayan Bajoe, Senin (10/12/2018) di Balai Desa Bajoe.

Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kendari La Uno mengatakan, desa sadar dibentuk dengan tujuan meningkatkan pemahaman warga tentang program BPJS Ketenagakerjaan dan mensosialisasikan kepada masyarakat sekitar tentang manfaat yang bisa didapat dari program BPJS Ketenagakerjaan.

BACA JUGA :  Hakim Perempuan di PN Andoolo Ungkap Keresahan, dari Minim Fasilitas hingga Rentan Intervensi

“Bajoe ditetapkan sebagai desa nelayan pertama di Sultra sebagai desa sadar BPJS Ketenagakerjaan di Sultra,” kata La Uno.

Penetapan Desa Bajoe itu sebagai bentuk komitmen pihaknya dalam memberikan apresiasi kepada masyarakat dan pemerintah setempat yang telah peduli dan mau menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Dengan membayar Rp16.800, warga yang ada di Desa Bajoe mendapatkan perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). Saat ini ada 402 orang masyarakat di Desa Bajoe yang terdaftar sebagai peserta.

BACA JUGA :  Mengenal Quick Count, Benarkah Akurat?

Hingga akhir tahun 2018 secara nasional BPJS Ketenagakerjaan diharapkan membentuk sekitar 200 desa sebagai desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan.

Selain itu, program ini juga merupakan inovasi dari BPJS Ketenagakerjaan untuk bekerjasama dengan aparat desa dalam memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat pekerja di desa. (B)

 


Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini