Dewan Sebut Normalisasi Kali Kampung Salo Sulit Dilakukan

100
Puluhan Rumah di Kampung Salo Terendam Banjir
BANJIR KAMPUNG SALO - Puluhan Rumah di kelurahan kampung salo Kecamatan Kendari terendam banjir, Minggu (14/5/2017). Ini diakibatkan meluapnya kali kampung salo. (M Rasman Saputra/ZONASULTRA.COM)

Puluhan Rumah di Kampung Salo Terendam Banjir BANJIR KAMPUNG SALO – Puluhan Rumah di kelurahan kampung salo Kecamatan Kendari terendam banjir, beberapa waktu lalu. Ini diakibatkan meluapnya kali kampung salo. (M Rasman Saputra/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Masyarakat Kelurahan Kampung Salo, Kecamatan Kendari tampaknya masih harus resah akibat kemungkinan bakal kembali tertimpa bencana banjir. Pasalnya, kondisi kali Kampung Salo yang menjadi penyebab terjadinya banjir sulit untuk dilakukan normalisasi.

Anggota Komisi III DPRD Kota Kendari La Ode Ashar mengatakan, salah satu faktor yang menjadi kendala pelaksanaan normalisasi Kali Kampung Salo adalah banyaknya jembatan yang terbentang di atas kali tersebut. Ini menyebabkan alat berat kesulitan untuk mengeruk kali.

Ada alternatif yang sempat dipikirkan oleh politisi Partai Golkar ini untuk bisa menangani persoalan banjir yakni dengan meninggikan talud di bantaran kali Kampung Salo. Tetapi ide ini kembali mentah akibat terhalang persoalan keberadaan jembatan-jembatan yang terbentang di atas kali.

(Berita Terkait : Puluhan Rumah di Kampung Salo Terendam Banjir)

“Untuk persoalan ini memang harus bisa kita pikirkan bersama dengan pemerintah Kota Kendari. Sebab harus ada penanganan khusus dari instansi teknis dalam hal ini Dinas PU Kota Kendari, sehingga bisa didapatkan solusi terbaik penanganan banjir di Kampung Salo ini,” kata Ashar di ruang kerjanya, Jumat (9/6/2017).

Sebagai wakil rakyat yang bertempat tinggal di Kelurahan Kampung Salo ungkapnya, dirinya memiliki tanggung jawab moral untuk mencarikan solusi terbaik guna penanganan banjir di daerahnya. Sebab jika tidak ditemukan solusi yang tepat dampaknya akan sangat dirasakan oleh masyarakat di Kelurahan Kampung Salo.

Satu hal yang mungkin dilakukannya saat ini kata Ashar, adalah meminta Dinas PU Kota Kendari untuk melakukan kajian teknis terkait pelaksanaan normalisasi kali Kampung Salo. Ini mesti dilakukan sebab satu-satunya instansi yang paham penanganan persoalan seperti ini adalah Dinas PU Kota Kendari.

“Saya tentunya inginkan adanya penanganan serius akan persoalan banjir di Kelurahan Kampung Salo ini. Sebab jika didiamkan tanpa adanya tindakan yang jelas maka bencana banjir masih akan terjadi di Kelurahan Kampung Salo,” ujarnya. (B)

 

Reporter : M Rasman Saputra
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini