Dianggap Otoriter dan Arogan, Pj. Bupati Bombana Didemo di Kendari

97
Dianggap Otoriter dan Arogan, Pj. Bupati Bombana Didemo di Kendari
KOMPAK SULTRA- Suasana penerimaan aspirasi Koalisi Mahasiswa Pemerhati Keadilan (KOMPAK) Sultra oleh Anggota Komisi I DPRD Provinsi Sultra Abustam, Senin (19/9/2016). Tuntutan massa KOMPAK Sultra kepada PJ Bupati Bombana Siti Saleha terkait dugaan kebijakan mutasi besar-besaran di Unit Layanan Pengadaan (ULP) kabupaten Bombana. ILHAM SURAHMIN/ZONASULTRA.COM
Dianggap Otoriter dan Arogan, Pj. Bupati Bombana Didemo di Kendari
KOMPAK SULTRA– Suasana penerimaan aspirasi Koalisi Mahasiswa Pemerhati Keadilan (KOMPAK) Sultra oleh Anggota Komisi I DPRD Provinsi Sultra Abustam, Senin (19/9/2016). Tuntutan massa KOMPAK Sultra kepada PJ Bupati Bombana Siti Saleha terkait dugaan kebijakan mutasi besar-besaran di Unit Layanan Pengadaan (ULP) kabupaten Bombana. ILHAM SURAHMIN/ZONASULTRA.COM

 

ZONASULTRA.COM,KENDARI– Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Koalisi Mahasiswa Pemerhati Keadilan (KOMPAK) Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar aksi demonstrasi di Kendari, memprotes kebijakan Pj Bupati Bombana Sitti Saleha yang dianggap otoriter dan arogan.

Jenderal Lapangan KOMPAK Sultra Lasrin mengungkapkan, Siti Saleha mengealurkan kebijakan dengan melakukan mutasi besar-besaran pada Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Unit Layanan Pengadaan (ULP) barang dan jasa Kabupaten Bombana. Dimana keputusan ini bertepatan dengan pelelangan proyek dengan nilai sekitar Rp.4 miliar.

“Ada apa dengan Sitti Saleha hari ini? Tentunya kebijakan ini bertentangan dengan peraturan perudang-undangan dan SK Mendagri,” kata Lasrin, Senin (19/9/2016) di Gedung Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi Sultra.

Menurut Lasrin, hal ini berindikasi pada sikap otoriter dan arogansi seorang Sitti Saleha yang berujung pada indikasi memperkaya diri sendiri dengan mengambil keuntungan pada pelelangan proyek tersebut.

Sementara itu, Anggota Komisi I DPRD Provinsi Sultra Abustam yang menanggapi aspirasi massa KOMPAK Sultra mengungkapkan akan segera menindaklanjuti terkait aspirasi yang disampaikan oleh demontrans.

“Jika memang Siti Saleha melakukan mutasi besar-besaran saya minta 1×24 kami ditunjukkan SK mutasi tersebut, silahkan setorkan di sekretariat komisi I DPRD,” terangnya.

Mendengarkan pemaparan yang diberikan oleh Anggota Komisi I DPRD Sultra Abustam, pihak KOMPAK Sultra akan segera menyetorkan bukti SK mutasi namun mereka juga mengharapkan agar DPRD Sultra bekerja sama untuk melakukan penelusuran lebih lanjut.

Selain tuntutan terkait mutasi di ULP, massa juga menuntut sikap dugaan keberpihakan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sultra pada salah satu calon Kepala Daerah (Kada) yang akan bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2017. (B)

 

Reporter : Ilham Surahmin
Editor  : Rustam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini