Dianggap Rugikan Kontraktor Pengadaan Bibit Sawit, Kadis Perkebunan Konut Dilaporkan ke Polda Sultra

41

Abdul Azis, selaku pihak kontraktor pengadaan bibit sawit itu mengatakan pihaknya merasa dirugikan, karena sudah menyelesaikan kewajibannya untuk mengerjakan proyek tersebut namun hingga saat ini ang

Abdul Azis, selaku pihak kontraktor pengadaan bibit sawit itu mengatakan pihaknya merasa dirugikan, karena sudah menyelesaikan kewajibannya untuk mengerjakan proyek tersebut namun hingga saat ini anggarannya belum dibayar oleh pihak Pemda Konut. Beberapa kali pihaknya juga telah mengajukan untuk penanda tanganan dokumen bahkan termasuk permintaan pencairan dana, namun Kepala Dinas (Kadis) Perkebunan Konut, Supardi, menolak untuk bertanda tangan.
“Alasanya tidak mau tanda tangan karena kontraktor yang menangi proyek ini pada waktu tender melalui LPSE bukan keluarga kepala dinas perkebunan itu. Kami tentu merasa dirugikan, hingga permasalahan ini saya laporkan atas tindak pidana penipuan. Laporan kami terdaftar di Polda Sultra dengan nomor :LP./83/II/2015/SPKT POLDA SULTRA tanggal 16 Februari 2015 lalu,” jelas Abdul Azis pada awak zonasultra.id, Sabtu (4/4/2015).
Sementara Supardi yang mencoba dimintai keterangan mengenai persoalan ini menolak untuk memberikan jawaban dengan alasan sedang sibuk. Akan tetapi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Budiman, yang berhasil dikonfirmasi menjelaskan proses pengadaan sawit tersebut sudah sesuai prosedur dan peraturan yang berlaku.
“Adapun terkait laporan rekanan (kontraktor) kepada pihak kepolisian saya sudah memberikan keterangan kepada pihak penyidik. Kita tunggu saja hasilnya,” ungkap Budiman.
Budiman juga membenarkan, bahwa pihak kontraktor itu sudah memenuhi kewajibannya kepada pemda sesuai kontrak kerja dan surat perintah kerja. Adapun masaalah anggarannya yang belum cair menurutnya ini disebabkan dokumen yang tidak ditanda tangan oleh Kadis Perkebunan Konut.
Proyeksi pengadaan bibit sawit itu sendiri dimulai sejak oktober sampai desember 2014 yang dilaksanakan oleh rekanan CV.Wahana Multi Cipta, dengan volume 62.500 pohon. Total anggarannya sebesar Rp 1,8 miliar, yang bersumber dari APBD Konut 2014 melalui dinas perkebunan. (**Aras)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini