Dianggarkan Rp. 633 Juta, SPAM di Kelurahan Kasilampe Tidak Berfungsi

45

“Ini sungguh mengherankan dengan alokasi anggaran yang sangat besar yakni Rp 633 juta, program SPAM ini sama sekali tidak ada hasilnya,” jelasnya, di Kelurahan Kasilampe pada acara Musrembang, Selasa

“Ini sungguh mengherankan dengan alokasi anggaran yang sangat besar yakni Rp 633 juta, program SPAM ini sama sekali tidak ada hasilnya,” jelasnya, di Kelurahan Kasilampe pada acara Musrembang, Selasa (3/2/2015).
Informasi yang diperoleh dari kontraktor yang mengerjakan program SPAM ini, kata Ruslan, sudah menyelesaikan proses pemasangan jaringan perpipaan dari mata air ke bak penampung.
“Saluran perpipaan sudah dirampungkan, tetapi persoalannya saat ini air dari program SPAM ini tidak ada yang sampai ke masyarakat,” ujarnya.
Untuk itu pihaknya mengharapkan, persoal SPAM di Kelurahan Kasilampe ini mampu ditundak lanjuti oleh anggota DPRD Kota Kendari.
Menyikapi persoalan SPAM di Kelurahan Kasilampe tersebut, anggota DPRD Kota Kendari, Yasin Idrus mengungkapkan, persoalan SPAM ini merupakan suatu pelanggaran dan harus ditindak lanjuti.
“Anggaran Rp 633 juta ini sangat besar. Jadi kalau tidak ada hasilnya berarti pihak ketiga yang mengerjakan harus bertanggung jawab,” tukasnya.
Diterangkannya, dalam program SPAM dinyatakan tuntas jika airnya sudah dinikmati warga. “Bukan karena jaringan perpipaan sudah selesai maka program SPAM ini dianggap tuntas. Jadi apa yang terjadi di Kasilampe ini merupakan suatu penyelewengan anggaran,” terangnya. (Rasman)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini