Diduga Kedaluwarsa, Satgas Pangan Sita 10 Jenis Dagangan Hypermart Lippo Plaza Kendari

276

Diduga Kedaluwarsa, Satgas Pangan Sita 10 Jenis Dagangan Hypermart Lippo Plaza Kendari JUALAN KADALUARSA – Beberapa barang dagangan milik hypermart yang disita satgas pangan Polda Sultra. (12/12/2017). (Foto Istimewa)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Satgas pangan Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyita 10 jenis barang dagangan milik Hypermart Lippo Plaza Kota Kendari, Selasa (12/12/2017). Penyitaan ini dilakukan lantaran barang dagangan tersebut diduga telah kedaluwarsa.

Kasubdit PPID Polda Sultra Kompol Dolfi Kumaseh mengatakan, saat ini pihak kepolisian telah menyerahkan jualan sitaan tersebut ke Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kendari.

“Sudah diamankan semua. Sekarang sudah diserahkan ke mitra kita Balai POM Kendari,” kata Dolfi Kumaseh saat dikonfirmasi di ruang kerjanya.

Hal itu dibenarkan Kepala BPOM Kota Kendari, Adillah Pababari. Saat ini pihaknya telah menyimpan semua jualan kedaluwarsa di kantornya, dan akan melakukan uji laboratorium untuk memastikan barang tersebut benar kedaluwarsa atau tidak.

“Sudah kita amankan. Pihak Balai POM akan melakukan gelar. Kalau terbukti ini kedaluwarsa, kita akan memberikan sanksi kepada mereka,” ujar Adilah Pababari yang dihubungi melalui telepon selulernya.

Adapun temuan tim satgas pangan di Hypermart yakni tomat sebanyak tujuh bungkus, anggur hijau satu bungkus, anggur ungu 21 bungkus, jamur champignot empat bungkus, jagung isi dua sebanyak 11 kemasan, serta jagung isi satu dua buah.

Selanjutnya jamur enoki korea 44 kemasan, kembang kol satu buah, cabe yang kondisinya sudah rusak sebanyak satu kemasan, dan labu tidak layak konsumsi.

Untuk diketahui, Polda Sultra bersama Dinas Perindustian dan Perdagangan (Disperindag) Sultra serta Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kendari telah membentuk satgas pangan, Senin (11/12/2017).

Satgas yang dibentuk ini diharapkan bisa memantau harga barang dagangan di pasar-pasar. Selain itu, satgas pangan yang telah terbentuk diharapkan bisa menjaga stabilitas harga di pasar.

“Satgas ini juga akan melakukan razia terhadap bahan pangan yang tidak layak jual atau kedaluwarsa. Ini biasanya dalam bentuk parsel saat perayaaan Natal,” ujar Kapolda Sultra, Andap Budhi Revianto kemarin sore di Aula Dhacara Polda Sultra. (A)

 

Reporter: Lukman Budianto
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini