ZONASULTRA.COM, WANGGUDU- Mobil dinas Kepala Dinas Kesehatan Konawe Utara (Konut), dr. Martaya, dengan nomor polisi DT.1155 M, diamankan pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati Ruksamin-Raup, Kamis (12/11/2015) sore.
Mobil tersebut diamankan saat sedang parkir di depan rumah kepala desa Padale induk, kecamatan Wiwirano. Sementara dokter Martaya bersama dua orang anggotanya sedang berada di dalam rumah kepala desa untuk membicarakan sosialisasi penyakit kaki gajah.
Selain mengamankan mobil dinas tersebut, para pendukung pasangan Ruksamin-Raup (Konasara) juga menahan dua orang pegawai kesehatan. Sementara dr. Martaya memilih mengamankan diri. Kini mobil dinas dan staf dinas kesehatan tersebut diamankan di kantor Mapolsek Wiwirano.
Sementara itu, dr. Martaya yang dihubungi melalui telepon selulernya berulang kali tak menjawab deringan telepon wartawan.
“Kalau mau sosialisasi penyakit kaki gajah kenapa harus di rumah kepala desa, kan ada Posyandu. Disisi lain, waktu sosialisasi sudah jam 17.10. Ini tidak benar dan harus diproses,” kata Hasan, salah seorang pendukung paslon Konasara kepada awak zonasultra.id, Kamis (12/11/2015) malam.
Ketua Panwas Kecamatan Wiwirano, Burhanuddin yang dihubungi melalui sambungan telepon selulernya membenarkan penahanan mobil dinas kadis kesehatan tersebut.
“Mobil sudah diamankan di kantor Polsek. Saat ini kami menunggu Pak dokter Martaya untuk mengklarifikasi masalah ini. Kami akan mempertanyakan apakah mereka membawah surt perjalan dinas dan surat pemberitahuan di desa sebelum sosialisasi atau tidak,” kata Burhanuddin.
Burhanuddin belum bisa memastikan apakah kegiatan sosialisasi dinas kesehatan tersebut merupakan pelanggaran atau tidak. Pihaknya masih akan mengklarifikasi ke kepala dinas bersama pihak kepolisian.
Sementara itu, dr. Martaya yang dihubungi melalui telepon selulernya berulang kali tak menjawab deringan telepon wartawan.
